Blitar, serayunusantara.com – Salah satu stasiun aktif di wilayah Kabupaten Blitar adalah Stasiun Garum, yang berlokasi di Kecamatan Garum, tepat di belakang Pasar Garum.
Meski tergolong stasiun kecil, keberadaannya memiliki peran penting bagi mobilitas warga sekitar.
Stasiun ini termasuk dalam wilayah Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun dan menjadi salah satu titik pemberhentian Kereta Api Dhoho Penataran, yang melayani rute Blitar–Surabaya melalui Kediri dan Malang.
Dengan posisinya yang strategis di tengah kawasan perdagangan dan permukiman, Stasiun Garum menjadi pilihan utama bagi warga Garum dan sekitarnya yang hendak bepergian menggunakan transportasi kereta api.
Baca Juga: Pemkab Blitar Dorong Modernisasi Pertanian Lewat FFD dan Penyerahan Alsintan di Selopuro
Meskipun tidak sebesar Stasiun Blitar, aktivitas di Stasiun Garum tetap ramai terutama pada pagi dan sore hari, saat warga berangkat atau pulang dari pekerjaan maupun sekolah.
Keberadaan stasiun ini juga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, terutama para pedagang kecil yang berjualan di sekitar area stasiun dan pasar.
Bagi banyak warga, Stasiun Garum bukan sekadar tempat naik-turun penumpang, tetapi juga bagian dari denyut kehidupan sehari-hari di Kecamatan Garum. (Serayu)
