Tim Alugoro Satpol PP Surabaya Sigap Gagalkan Aksi Curanmor di Kota Lama

Surabaya, serayunusantara.com – Kesigapan Tim Alugoro Satpol PP Kota Surabaya kembali terbukti dalam menjaga keamanan wilayah. Upaya pencurian kendaraan bermotor berhasil digagalkan di kawasan Kota Lama Surabaya, Kamis (25/12/2025) malam. Seorang terduga pelaku diamankan bersama barang bukti dan langsung diserahkan kepada pihak kepolisian.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Achmad Zaini, mengungkapkan kejadian tersebut bermula saat Tim Alugoro melaksanakan patroli rutin. Petugas kemudian mencurigai sebuah sepeda motor yang terparkir di kawasan Kota Lama sekitar pukul 20.39 WIB.

Kecurigaan petugas semakin kuat setelah dilakukan pemantauan melalui CCTV. Dari rekaman terlihat dua pria dengan gerak-gerik mencurigakan di sekitar sepeda motor tersebut.

Petugas lalu melakukan pengawasan intensif dari Posko melalui CCTV tanpa memancing perhatian. Tak lama kemudian, terduga pelaku terlihat berusaha membawa kabur sepeda motor yang menjadi sasaran.

Mengetahui hal tersebut, Tim Alugoro segera bergerak cepat dan melakukan penyergapan di lokasi. Aksi tersebut dilakukan oleh Tim Alugoro 1.2 yang dipimpin Danru Choirul atau Gogon bersama anggota Daus, Wahyudi, dan Deni.

Baca Juga: Kontribusi BUMD Naik, Dividen ke Pemkot Surabaya Tembus Rp204,6 Miliar

Terduga pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan dan langsung diserahkan ke Polsek Bubutan. Selain itu, petugas juga menyerahkan barang bukti berupa satu kunci T rakitan yang diduga digunakan untuk mencuri serta satu unit sepeda motor.

Achmad Zaini menyampaikan apresiasi atas kesiapsiagaan dan kekompakan jajarannya. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil dari patroli yang disiplin, kepekaan petugas, serta koordinasi tim yang solid.

Ia menegaskan peran Satpol PP tidak hanya sebatas penegakan peraturan daerah, tetapi juga berkontribusi aktif dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan arahan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, agar seluruh petugas selalu peka terhadap situasi di lapangan.

Zaini menambahkan, pengamanan di kawasan Kota Lama Surabaya dilakukan selama 24 jam dengan sistem dua shift sebagai langkah preventif menekan potensi gangguan keamanan, khususnya di kawasan strategis dan bersejarah.

Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani Polsek Bubutan untuk pengembangan lebih lanjut. Polisi masih mendalami identitas terduga pelaku serta kemungkinan keterlibatannya dalam aksi curanmor di lokasi lain. (Ke/ha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *