Banyuwangi, serayunusantara.com – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Jawa Timur bersama Seksi Dokkes Polresta Banyuwangi berhasil menuntaskan proses identifikasi seluruh korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
Sebanyak 19 jenazah yang ditemukan telah teridentifikasi, termasuk korban terakhir atas nama Edi Purwanto (20), warga Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi. Hasil identifikasi itu diumumkan di RSUD Blambangan, Sabtu (16/8/2025) malam, sekaligus penyerahan jenazah kepada keluarga.
“Kami memastikan seluruh korban sudah teridentifikasi melalui prosedur post mortem sesuai standar DVI. Dengan hasil ini, keluarga dapat segera memakamkan korban secara layak,” jelas Pembina I Dr. dr. Tutik Purwati, Sp.FM., Kaur Doksik Subbid Dokpol Biddokkes Polda Jatim.
Dalam kegiatan tersebut hadir pula Kasi Dokkes Polresta Banyuwangi Penata Nur Prasetyo Hadi, S.T., perwakilan RSUD Blambangan, Dinas Kesehatan Banyuwangi, serta pihak Jasa Raharja.
Baca Juga: Polres Ponorogo Bongkar Produksi Obat Ilegal, Ribuan Botol Disita
Proses identifikasi terhadap jenazah Edi Purwanto sendiri berlangsung sejak 10 Juli hingga 13 Agustus 2025 menggunakan metode ilmiah, mulai dari pemeriksaan gigi, sidik jari, DNA, hingga data antemortem keluarga.
Dengan keberhasilan ini, seluruh korban tragedi KMP Tunu Pratama Jaya resmi teridentifikasi. Operasi kemanusiaan Tim DVI pun dinyatakan selesai, sekaligus memberikan kepastian hukum maupun psikologis bagi keluarga korban. (Serayu)