Tulungagung, serayunusantara.com – Seorang warga Desa Wateskroyo, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung yang dilaporkan hilang sejak Kamis (31/7/2025), akhirnya ditemukan oleh tim gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban berinisial LG (63) sebelumnya berpamitan kepada keluarganya untuk mencari rumput di bantaran Sungai Tapen, Dusun Tapen, Desa Wateskroyo. Namun hingga pukul 17.00 WIB, korban tak kunjung kembali ke rumah, padahal biasanya ia pulang sekitar pukul 16.00 WIB.
Keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Besuki. Petugas bersama pemerintah desa dan relawan dari Basarta melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai. Di lokasi, tim hanya menemukan barang-barang milik korban, yakni sepeda ontel, karung kosong, dan sebilah sabit.
Setelah dua hari upaya pencarian, korban akhirnya ditemukan di aliran Sungai Tapen di wilayah selatan Jembatan Singkil, Desa Tanggulkundung, Kecamatan Besuki—sekitar 2,5 km dari lokasi awal ditemukannya barang-barang milik korban.
“Jenazah korban dievakuasi ke daratan menggunakan perahu karet milik BPBD Tulungagung,” ujar Kasihumas Polres Tulungagung Ipda Nanang.
Proses identifikasi dilakukan oleh Tim Inafis Polres Tulungagung yang didampingi oleh SPKT dan tim medis dari Puskesmas Besuki. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk dilakukan visum.
“Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menyampaikan bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi,” tambah Ipda Nanang. (Serayu)