Blitar, serayunusantara.com – Industri kuliner roti dan kue terus menunjukkan perkembangan positif, ditandai dengan semakin banyaknya toko yang menawarkan produk variatif untuk semua kalangan.
Konsep yang memadukan cita rasa tradisional dengan sentuhan kekinian menjadi salah satu tren yang paling diminati, karena mampu menjangkau pelanggan lintas usia, mulai dari penggemar jajanan klasik hingga anak muda pencari menu modern.
Roti dan kue berbasis resep lama seperti bolu klasik, roti sisir, dan roti isi sederhana tetap memiliki tempat khusus di hati masyarakat berkat keaslian rasa yang membangkitkan nostalgia.
Baca Juga: Cilot Pak Tohir di Blitar Buka Hingga Tengah Malam, Jadi Tujuan Kuliner Larut Malam
Namun di saat yang sama, produk bertema kekinian seperti pastry berlapis, roti artisan, kue tart modern, hingga dessert populer juga semakin dicari karena menghadirkan pengalaman rasa yang baru dan visual yang menarik.
Selain soal rasa, ukuran produk juga menjadi bagian dari daya tarik tersendiri. Beberapa toko kini menawarkan varian mini di samping ukuran normal. Ukuran kecil ini banyak digemari karena cocok untuk acara keluarga, arisan, rapat, maupun suguhan tamu.
Pelanggan juga bisa mencoba beberapa jenis roti sekaligus tanpa merasa terlalu kenyang, yang membuat format mini semakin populer.
Faktor kenyamanan belanja ikut mempengaruhi minat konsumen. Aroma roti yang baru dipanggang, etalase rapi dengan pilihan lengkap, label harga yang jelas, hingga pelayanan ramah menjadi bagian dari pengalaman yang dinilai penting.
Selain itu, semakin banyak toko yang menempatkan kebersihan dan tata ruang sebagai prioritas agar pengunjung merasa nyaman memilih produk tanpa terburu-buru.
Kualitas bahan juga menjadi perhatian utama dalam persaingan bisnis roti dan kue. Pelanggan kini semakin kritis terhadap tekstur, kelembutan, aroma, serta konsistensi rasa sehingga penggunaan bahan segar dan proses pembuatan yang profesional menjadi standar baru di dunia bakery. (ha/ke)









