Tren Work From Cafe di Blitar Makin Digemari, Ruang Kerja Fleksibel Jadi Pilihan Kaum Produktif

Blitar, serayunusantara.com – Fenomena kerja fleksibel atau work from cafe (WFC) kini semakin marak di Kota Blitar.

Sejumlah kafe mulai dari yang bernuansa modern hingga tradisional kini ramai dikunjungi pekerja lepas, mahasiswa, hingga karyawan perusahaan yang membutuhkan suasana baru untuk bekerja.

Di era digital yang menuntut mobilitas tinggi, kafe dianggap sebagai ruang kerja alternatif yang nyaman dan mendukung produktivitas.

Selain menyediakan jaringan WiFi stabil, banyak kafe di Blitar yang kini menambahkan fasilitas stop kontak, ruangan berpendingin, hingga menu minuman ekonomis untuk menarik pengunjung pekerja.

Salah satu pengunjung, Geri Pradana, mengaku sering memilih bekerja di kafe karena suasananya membuat ide lebih mudah mengalir.

“Kalau kerja di rumah kadang terlalu sepi dan kurang mood. Di kafe suasananya lebih hidup, tapi tetap nyaman. Musiknya pelan, meja kerja luas, dan WiFi-nya bisa diandalkan,” ujarnya.

Baca Juga: Kafe Rumah Mesra di Jalan Ir. Soekarno Blitar, Tempat Nongkrong Luas dan Homy dengan Harga Bersahabat

Beberapa kafe yang kini menjadi favorit para pekerja di Kota Blitar antara lain Goodways, Rumah Mesra, hingga sejumlah kedai baru yang menghadirkan konsep minimalis dan tenang.

Harga menu yang relatif bersahabat juga menjadi alasan tren ini semakin kuat.

Menurut pengamat gaya hidup lokal, tren ini tidak sekadar mengikuti gaya urban di kota besar, melainkan sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang kini memiliki fleksibilitas kerja lebih tinggi.

“Banyak pekerjaan sekarang tidak mengharuskan berada di kantor. Kota Blitar pun mulai menyesuaikan, terbukti dengan kafe-kafe yang semakin ramah untuk aktivitas kerja,” ungkapnya.

Pemilik kafe juga merasakan dampak positif dari tren ini. Kedai yang sebelumnya ramai pada malam hari kini mulai dipadati sejak pagi hingga sore. Beberapa bahkan menyediakan paket minuman khusus pekerja harian.

Dengan perkembangan gaya kerja modern, tren WFC diprediksi akan terus bertahan bahkan meningkat. Kota Blitar yang dikenal tenang dan bersih dinilai cocok sebagai kota yang mendukung produktivitas para pekerja kreatif dan digital.

Program penguatan ruang publik kreatif dari pemerintah daerah juga disebut dapat semakin memperkuat ekosistem ini di masa mendatang. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *