Blitar, serayunusantara.com — Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung telah melalui perjalanan panjang sejak berdirinya sebagai IAIN hingga berkembang menjadi universitas Islam negeri yang modern dan progresif seperti sekarang.
Transformasi ini tidak hanya terlihat dari perubahan nama, tetapi juga dari perkembangan fasilitas, inovasi akademik, dan atmosfer kampus yang semakin inklusif.
Dulu, kampus ini dikenal dengan lingkungan yang sederhana dan fokus pada studi keislaman tradisional.
Kini, UIN SATU telah menjelma menjadi pusat pendidikan yang memadukan nilai keislaman dengan ilmu pengetahuan kontemporer.
Gedung-gedung baru, ruang kuliah modern, laboratorium, serta pusat layanan mahasiswa menjadi simbol perkembangan pesat institusi ini.
Baca Juga: Pelantikan Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU UNU Blitar Teguhkan Semangat Percepatan Gerak Organisasi
Menurut salah satu warga setempat, Budi (52), perubahan ini sangat terasa.
“Dulu kampusnya kecil dan sederhana, sekarang megah sekali. Banyak mahasiswa dari luar daerah datang ke sini,” tuturnya.
UIN SATU juga terus mengembangkan program studi lintas disiplin yang relevan dengan kebutuhan zaman, mulai dari sains, teknologi, hingga ekonomi dan sosial humaniora.
Perkembangan tersebut semakin memperkuat peran kampus sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berpengaruh di wilayah Jawa Timur.
Dengan semangat perubahan dan peningkatan mutu, UIN SATU kini berdiri sebagai simbol kemajuan pendidikan Islam yang modern, terbuka, dan berdaya saing tinggi. (Fis/Serayu)
