Blitar, serayunusantara.com – Pembangunan rel layang di sisi timur Stasiun Blitar, tepatnya di kawasan Jalan Kaca Piring, kini menjadi perhatian warga.
Proyek ini menjadi bagian dari peningkatan infrastruktur perkeretaapian di wilayah Blitar untuk menunjang kelancaran transportasi dan keselamatan pengguna jalan.
Rel layang tersebut dibangun untuk mengurangi kemacetan di perlintasan sebidang yang selama ini sering menjadi titik padat kendaraan, terutama pada jam sibuk.
Jalur layang ini menghubungkan area utama Stasiun Blitar sekaligus memperlancar arus keluar-masuk kereta di stasiun.
Baca Juga: Mengenal Stadion Supriadi Blitar, Pernah Jadi Homebase Sejumlah Klub Tanah Air
Salah satu warga sekitar, Siti Nurhayati (45), mengaku senang dengan adanya rel layang tersebut.
“Dulu kalau palang pintu kereta tertutup, bisa antre sampai panjang sekali. Sekarang sudah tidak macet lagi. Selain itu, tampilannya juga lebih modern dan bersih,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).
Kini, kawasan Jalan Kaca Piring tampak lebih tertata dengan penambahan trotoar baru dan penerangan jalan di sekitar rel layang.
Selain berfungsi sebagai jalur transportasi, rel layang ini juga menjadi daya tarik visual baru bagi warga dan wisatawan yang melintas di sekitar Stasiun Blitar. (ke/serayu)













