Kediri, serayunusantara.com – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, dalam peninjauan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Lirboyo dan Al-Falah Ploso, Kediri, pada Minggu (13/7/2025). PKG merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Di Ponpes Lirboyo, program ini menjangkau sekitar 500 santri putri dengan berbagai pemeriksaan meliputi tekanan darah, gula darah, berat badan, tinggi badan, lingkar perut, serta kesehatan gigi, telinga, dan mata.
Menko PMK Pratikno mengapresiasi kesempatan berkunjung ke Ponpes Lirboyo dan menyampaikan bahwa PKG telah berjalan sejak Februari 2025. Hingga kini, sekitar 12 juta orang telah mengikuti program ini, yang awalnya berbasis ulang tahun, kemudian diperluas ke sekolah, pesantren, dan madrasah.
“Pekan ini fokus di pesantren, sementara sekolah rakyat di Cibinong sudah dimulai. Agustus mendatang, PKG akan menyasar sekolah negeri/swasta di bawah Kemendikbudristek dan madrasah di bawah Kemenag,” jelasnya.
Pratikno menegaskan bahwa PKG merupakan langkah strategis dalam membangun SDM unggul berbasis kesehatan. Deteksi dini penyakit dan penerapan pola hidup sehat diharapkan mencetak generasi yang sehat, cerdas, berakhlak, dan berkontribusi bagi bangsa.
“Santri harus menjaga kesehatan, tekun belajar, taat pada pengasuh, dan terus mengikuti perkembangan teknologi untuk memajukan Indonesia,” pesannya.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Dorong Pelayanan Publik Inklusif bagi Disabilitas dan Kelompok Rentan
Sementara itu, Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi menyatakan kebanggaannya dapat bertemu generasi muda yang akan memimpin Indonesia menuju 2045. Ia menekankan pentingnya menyiapkan SDM tangguh dan berakhlak, salah satunya melalui pendidikan di Ponpes Lirboyo.
“Presiden Prabowo sangat peduli pada anak Indonesia, dengan fokus pada peningkatan kualitas generasi muda,” ujarnya. Ia mendorong santri untuk bersyukur dapat menimba ilmu di lingkungan terbaik.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menko PMK dan Menteri PPPA, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun SDM sejak dini melalui pesantren.
“Terima kasih atas pemilihan Kediri. Program ini sangat penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” katanya.
Vinanda, yang akrab disapa Mbak Wali, menyatakan kesiapan Pemkot Kediri mendukung program pemerintah pusat, termasuk PKG. Sejak Februari, PKG berbasis ulang tahun telah dijalankan di 9 Puskesmas di Kediri. “Kami berkomitmen menyukseskan program ini untuk meningkatkan kualitas SDM menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Hadir dalam acara tersebut antara lain KH. Anwar Manshur, KH. An’im Falahudin Mahrus, Dirjen Kesehatan Primer Kemenkes Maria Endang Sumiwi, pejabat Kemenko PMK, perwakilan Kemenag, TNI-Polri, serta undangan lainnya. (Serayu)