Jatim, serayunusantara.com – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menghadiri pembukaan Bazar Blitar Djadoel di Alun-Alun Kota Blitar, Rabu (18/6/2025). Acara ini menjadi wadah promosi produk UMKM dan koperasi sekaligus pelestarian budaya lokal.
Gibran menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya bazar yang memajukan ekonomi kreatif di Blitar dan Jatim. Sementara itu, Khofifah menekankan bahwa acara ini bukan sekadar ajang nostalgia, melainkan juga sarana penguatan ekonomi bagi pelaku usaha kecil dan komunitas kreatif.
“Bazar Blitar Djadoel adalah etalase sejarah, budaya, dan ekonomi rakyat. Di sini, UMKM bergerak, komunitas terlibat aktif, dan perdagangan tumbuh,” ujar Khofifah dalam rilis Biro Adpim Pemprov Jatim, Kamis (19/6/2025).
Ia menambahkan, bazar ini mencerminkan komitmen Pemprov Jatim dan Pemkot Blitar dalam memberdayakan UMKM dengan pendekatan kearifan lokal. “Ekonomi kreatif dan budaya bisa saling mendukung. Semangat gotong royong inilah yang menggerakkan ekonomi sekaligus merawat ingatan kolektif masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga: Wagub Emil Pererat Hubungan Jatim-Papua Barat Daya melalui Silaturahmi dan Kerja Sama
Khofifah berharap model serupa dapat diterapkan di daerah lain di Jatim dengan menonjolkan kekhasan lokal masing-masing. “Ini bukan hanya tentang produk UMKM, tapi juga menjaga kebersamaan dan identitas daerah,” tegasnya.
Bazar Blitar Djadoel berlangsung hingga 22 Juni 2025, menampilkan beragam zona menarik seperti:
- Pameran UMKM Djadoel
- Blitar Memorabilia (nostalgia era 1960–1990-an)
- Pasar Kangen dan Tani Remen Blitar
- Wahana permainan keluarga
- Berbagai lomba, termasuk fashion show batik dan Pemilihan Putra-Putri Batik Blitar
Khofifah mengajak masyarakat berpartisipasi: “Ayo ramaikan bazar, dukung UMKM lokal, dan nikmati momen kebersamaan keluarga sambil melestarikan budaya.”
Baca Juga: Wapres Gibran Ziarah ke Makam Bung Karno, Serukan Semangat Kebangsaan
Acara ini juga diisi dengan pertemuan bisnis, penandatanganan MoU, serta kegiatan pendukung lainnya untuk memperkuat jaringan usaha di Jatim.(Serayu)