Menuju Parlemen Modern: DPR RI Menatap Masa Depan

Ketua DPR RI periode 2024-2029, Puan Maharani saat menyampaikan pidatonya di Rapat Paripurna. (Foto: Geraldi/vel)

Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman DPR RI, Gedung Parlemen Republik Indonesia menjadi saksi dari awal perjalanan baru para wakil rakyat untuk periode 2024-2029. Dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I, Ketua DPR RI terpilih menekankan pentingnya DPR yang modern, terbuka, dan aspiratif. Di hadapan pimpinan sementara, fraksi-fraksi, serta anggota DPR lainnya, Ketua DPR memaparkan visinya untuk mengubah wajah parlemen Indonesia menjadi lembaga yang lebih responsif dan inklusif terhadap kebutuhan masyarakat.

Ketua DPR RI, dalam pidatonya di Senayan, Selasa (1/10/2024), mengucapkan terima kasih atas kepercayaan rakyat dan menyerukan semangat gotong royong untuk menjalankan amanah lima tahun ke depan. Dengan mengedepankan komunikasi lintas fraksi dan komisi, DPR diharapkan dapat bekerja secara efektif dalam melaksanakan fungsi legislasi, pengawasan, anggaran, dan diplomasi. Parlemen modern yang diusung bukan sekadar slogan, melainkan sebuah tuntutan agar DPR dapat lebih dekat dengan rakyat dan responsif terhadap tantangan zaman.

Mewujudkan Citra Parlemen Modern

Di hadapan anggota DPR baru, Ketua DPR menyampaikan bahwa tugas utama mereka adalah mendengar dan merespon kebutuhan rakyat. Dengan menghadapi beragam tantangan seperti ketidakpastian ekonomi global, pemulihan pasca-pandemi, dan ketimpangan sosial, DPR harus hadir dengan solusi konkret melalui kebijakan yang relevan dan efektif. Pidato ini menggambarkan peran DPR yang lebih dari sekadar lembaga legislatif; melainkan sebagai wadah untuk membangun kesejahteraan bangsa dalam berbagai aspek—politik, ekonomi, sosial, hingga budaya.

Sebagai lembaga yang terus menjadi sorotan publik, DPR RI diharapkan bisa lebih akuntabel dan transparan. Pidato Ketua DPR juga menekankan pentingnya menjaga marwah dan kehormatan lembaga. Di era modernisasi, citra DPR yang bersih dan dekat dengan rakyat menjadi kunci untuk meraih kembali kepercayaan publik.

“Membangun citra DPR RI yang semakin dipercaya oleh rakyat merupakan kerja bersama kita semua,” ucap Ketua DPR. Parlemen modern adalah parlemen yang tidak hanya bekerja untuk rakyat, tetapi juga bekerja bersama rakyat. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat luas dalam memberikan masukan, kritik, dan saran sangat diharapkan dalam setiap kebijakan yang akan diambil.

Baca Juga: Puan Maharani Kembali Terpilih Jadi Ketua DPR RI Periode 2024-2029

Gotong Royong dan Kebijakan yang Inklusif

Modernitas dalam parlemen Indonesia juga diwujudkan dalam bentuk kerja sama kolektif-kolegial di antara pimpinan dan anggota. Komunikasi yang efektif antara alat kelengkapan dewan (AKD), komisi-komisi, dan fraksi-fraksi menjadi fondasi untuk mencapai konsensus yang bermanfaat bagi kepentingan nasional. Ketua DPR menekankan pentingnya musyawarah mufakat dalam setiap pengambilan keputusan, sesuai dengan semangat gotong royong yang telah lama menjadi identitas bangsa Indonesia.

“Kita tidak mungkin bekerja sendiri; pengambilan keputusan kebijakan negara tidak mungkin diputuskan sendiri,” lanjutnya, menegaskan bahwa keberhasilan DPR terletak pada sinergi antara para anggota dari latar belakang yang berbeda.

Parlemen sebagai Rumah Rakyat

Menutup pidatonya, Ketua DPR menegaskan tekadnya untuk menjadikan DPR sebagai rumah rakyat yang sesungguhnya. Ini bukan hanya retorika belaka, tetapi sebuah panggilan sejarah yang harus dijawab oleh seluruh anggota parlemen. “Gedung ini penuh dengan sejarah perjalanan bangsa dan negara; kita merasakan getaran panggilan sejarah untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi rakyat,” ungkapnya, mengingatkan semua yang hadir akan tanggung jawab besar yang diemban.

Dengan membawa semangat baru, DPR RI siap untuk menjalankan amanah rakyat dan menghadirkan perubahan nyata melalui parlemen yang modern, terbuka, dan aspiratif. Para wakil rakyat diharapkan bisa membuktikan bahwa mereka adalah bagian dari solusi bagi Indonesia yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih maju.

Sejarah telah memanggil, dan kini saatnya bagi DPR RI untuk menjawab dengan karya nyata bagi bangsa.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *