Blitar, serayunusantara.com – Sebanyak 16 perguruan pencak silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kabupaten Blitar menggelar Sinergitas dan deklarasi damai. Pemerintah Kabupaten Blitar bersama Forkopimda dalam hal ini memfasilitasi kegiatan sinergitas dan deklarasi damai terhadap perguruan pencak silat se kabupaten Blitar.
Deklarasi perguruan pencak silat se Kabupaten Blitar bertujuan untuk senantiasa menjaga kondusifitas dan mewujudkan stabilitas wilayah di Kabupaten Blitar. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN), Senin (10/4/2023).
Deklarasi damai bertajuk Jogo Blitar adalah untuk mewujudkan stabilitas wilayah di Kabupaten Blitar, diprakarsai dan diikuti segenap jajaran pengurus perguruan pencak silat. Turut hadir jajaran Forkopimda Blitar, Ketua umum KONI, Kasatpol PP, Kepala Bakesbangpol dan Ketua MUI Blitar.
Wakil Bupati Blitar Rahmad Santoso mengatakan, deklarasi damai tercipta dari keinginan masing masing perguruan pencak silat di Blitar untuk senantiasa menjaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas di wilayah kabupaten Blitar.
“Semua perguruan pencak silat di Blitar Raya bersepakat berperan aktif menjaga situasi Kamtibmas, kebersamaan, kerukunan dan saling menghormati antar perguruan silat,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Blitar Gelar Siraman Rohani Bagi Tenaga Pendidik, Jadi Sarana Healing Rohani
Sebagai wujud komitmen kebersamaan, lanjutnya, Pemkab Blitar bersama Forkopimda Blitar memfasilitasi deklarasi Jogo Blitar dengan diikuti semua jajaran pengurus perguruan pencak silat yang tergabung dalam IPSI Blitar.
“Deklarasi ini, sebagai langkah nyata memupuk rasa persatuan, kerukunan dan kebersamaan antar perguruan pencak silat,” tandasnya.
Dikatakannya persatuan dan kebersamaan sangat luar biasa nilainya. Oleh karenanya, semua pihak diharapkan dapat menjaganya, termasuk seluruh perguruan pencak silat di Kabupaten Blitar.
“Kami merasa senang bila seluruh perguruan silat rukun dan guyub. Sebaliknya, kami merasa prihatin dan sedih apabila ada perselisihan antar perguruan silat,” terangnya.
Deklarasi Jogo Blitar menghasilkan 9 kesepakatan dan Kemudian masing-masing ketua perguruan pencak silat siap bertanggungjawab apabila melanggar deklarasi Jogo Blitar, siap bertanggung jawab apabila melanggar deklarasi damai ini sesuai dengan hukum yang berlaku.(adv/jun)