Blitar, serayunusantara.com — Belanja jilbab kini semakin mudah dengan hadirnya banyak pilihan, baik melalui toko online maupun datang langsung ke gerai fisik.
Dua metode ini sama-sama diminati, terutama oleh para muslimah yang ingin tampil modis dengan gaya yang sesuai kebutuhan.
Namun, masing-masing memiliki kelebihan dan pengalaman berbeda yang patut dipertimbangkan sebelum memutuskan cara berbelanja.
Belanja online menawarkan kemudahan yang tak terbantahkan. Tanpa perlu keluar rumah, pembeli bisa melihat ratusan model jilbab dari berbagai toko hanya melalui gawai.
Pilihan warna, bahan, hingga gaya dapat dibandingkan secara cepat.
Banyak toko online juga memberikan promosi menarik seperti free ongkir, potongan harga, hingga cashback.
Hal ini membuat belanja jilbab secara online terasa lebih praktis dan ekonomis, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas padat.
Selain itu, proses pembelian yang hanya membutuhkan beberapa klik menjadikan cara ini favorit para ibu rumah tangga, pekerja, maupun pelajar.
Namun, salah satu tantangan belanja online adalah risiko ketidaksesuaian warna dan bahan dengan foto, serta waktu pengiriman yang terkadang memakan waktu lebih lama.
Di sisi lain, datang langsung ke toko fisik memberikan pengalaman berbelanja yang lebih nyata.
Pembeli bisa merasakan langsung tekstur bahan, mencoba memadukan warna dengan pakaian, hingga menyesuaikan model yang paling cocok dengan gaya pribadi.
Banyak toko jilbab lokal juga menyediakan layanan konsultasi warna dan bahan sehingga pembeli bisa mendapatkan rekomendasi yang tepat.
Selain itu, belanja di toko langsung memungkinkan pembeli untuk segera membawa pulang barang tanpa harus menunggu waktu pengiriman.
Interaksi dengan penjual pun sering kali memberi nilai tambah, terutama untuk mendapatkan insight terkait tren jilbab terbaru atau bahan yang paling nyaman untuk aktivitas harian.
Nanda Sania (22), seorang mahasiswi yang rutin membeli jilbab, mengungkapkan bahwa ia memanfaatkan kedua metode tersebut sesuai kebutuhan.
“Kalau butuh cepat, aku pasti ke toko. Tapi kalau pengin cari model yang lebih banyak dan harga miring, aku pilih online. Dua-duanya punya kelebihan masing-masing,” ujarnya.
Baik belanja online maupun toko langsung, keduanya memiliki keuntungan tersendiri. Pada akhirnya, pilihan kembali kepada gaya hidup dan kebutuhan masing-masing pembeli.
Dengan semakin berkembangnya industri fashion muslim, pembeli kini memiliki fleksibilitas lebih besar untuk menentukan cara berbelanja yang paling nyaman dan menguntungkan. (Serayu)










