Lumajang, serayunusantara.com – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Senin (15/9/2025).
Ia turun langsung meninjau pelaksanaan program di Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG) Kecamatan Klakah dan SDIT Nurul Islam Klakah.
Langkah cepat ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas pemberitaan dan masukan masyarakat mengenai penyajian makanan di sekolah.
“Saya hari ini menindaklanjuti apa yang diberitakan media, soal pelaksanaan SPPG di Klakah,” tegas Bunda Indah.
Temuan dan Evaluasi
Dalam kunjungan tersebut, Bunda Indah menemukan beberapa hal yang perlu diperbaiki, salah satunya ketiadaan oven pengering wadah makanan (ompreng) yang penting untuk menjaga kebersihan.
“Setelah dicuci, wadah harus dikeringkan melalui oven pengering. Ini untuk memastikan kebersihan terjaga,” jelasnya.
Baca Juga: Polres Lumajang Tangkap Dua Pencuri 91 Unit Meter Air Perumdam Tirta Mahameru
Meski demikian, ia memastikan proses dapur SPPG berjalan baik dan steril, mulai dari pemilahan bahan, pengolahan, hingga distribusi. Evaluasi juga diarahkan pada penyusunan menu agar sesuai dengan selera anak-anak.
“Menu harus sesuai arahan sekaligus mendengarkan aspirasi kepala sekolah. Anak-anak tentu punya makanan favorit, jadi perlu diperhatikan agar mereka lebih semangat mengonsumsi,” ujarnya.
Bunda Indah juga menekankan pentingnya detail teknis, seperti penggunaan buah segar yang cepat berubah rasa bila dipotong terlalu lama.
Klarifikasi Kesalahpahaman
Bupati menemukan fakta bahwa laporan soal makanan yang dibawa pulang siswa sebenarnya terkait siswa kelas 4–6 yang menjalankan puasa sunnah pada Kamis minggu pertama.
“Ini sebenarnya karena ada kebuntuan komunikasi antara sekolah dan pihak penyelenggara. Ke depan harus ada koordinasi lebih baik,” ungkapnya.
Baca Juga: Lumajang Siap Jadi Lumbung Pangan dan SDA Nasional
Sebagai solusi, pihak sekolah dan SPPG akan menyiapkan menu alternatif seperti roti atau makanan kering untuk siswa yang berpuasa.
Tanggapan Sekolah dan Siswa
Kepala SDIT Nurul Islam Klakah, Taufik, memastikan program berjalan baik.
“Silakan lihat langsung, bahkan bisa tanyakan kepada anak-anak. Mereka bisa buktikan sendiri,” jelasnya.
Hal ini diperkuat oleh kesaksian siswi kelas 5, Amanda.
“Setiap hari saya habiskan. Menunya enak, ada nasi, sayur, buah, dan lauk yang menyehatkan,” ujarnya.
Investasi Jangka Panjang
Program MBG menjadi salah satu wujud nyata perhatian Pemkab Lumajang terhadap tumbuh kembang generasi muda. Sidak Bunda Indah sekaligus menunjukkan komitmen pengawasan dan keterbukaan terhadap masukan masyarakat.
Dengan pengelolaan yang lebih baik dan komunikasi yang efektif, MBG tidak hanya memberikan asupan sehat, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Lumajang.