DKPP Kabupaten Blitar Bagikan Tips Atasi Stunting dengan Makanan Beragam Dan Bergizi

Kegiatan yang dilakukan DKPP Kabupaten Blitar bersama KWT. (Foto: DKPP Kabupaten Blitar)

Blitar, serayunusantara.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar membagikan langkah-langkah agar ibu-ibu rumah tangga dapat menyuguhkan makanan beragam serta bergizi untuk mencegah penyakit stunting.

Pemenuhan gizi tersebut tidak hanya untuk mencegah stunting, akan tetapi juga untuk memicu kecerdasan anak dan kesehatan keluarga.

Apalagi masalah stunting menjadi perhatian pemerintah pusat. Bahkan Presiden Jokowi memberikan instruksi secara langsung kepada jajaran yang ada di bawah untuk bekerja menekan angka stunting.

Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan DKPP Kabupaten Blitar, Wita Tri Wardani mengungkapkan, bahwa pokok utama permasalahan stunting di daerah rawan pangan Kabupaten Blitar adalah kurangnya makanan beragam dan bergizi.

“Kurangnya makanan beragam dan bergizi ini bukan hanya karena kemiskinan, namun kurangnya pengetahuan ibu-ibu di desa mengenai nilai gizi dari suatu makanan,” kata Wita, Kamis, 18 April 2024.

Baca Juga: Ketersediaan Air untuk Lahan Pertanian jadi Perhatian DKPP Kabupaten Blitar

Pihaknya juga menjelaskan bahwa kesadaran untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong juga masih sangat kurang, padahal apabila dimanfaatkan dengan baik minimal dapat membantu memenuhi gizi keluarga.

“Oleh karena itu, kami tak henti-hentinya mengadakan pelatihan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), dan sosialisasi terkain makanan Beragam dan bergizi (B2SA),” ujar Wita.

Kegiatan yang dilakukan DKPP Kabupaten Blitar bersama KWT. (Foto: DKPP Kabupaten Blitar)

Ia juga menyampaikan bahwa untuk ibu-ibu yang belum maupun sudah mendapat pelatihan bisa terus mengembangkan pengetahuannya mengenai hal tersebut di sosial media.

“Selain ibu-ibu sebaiknya memanfaatkan pelatihan dan pendampingan, ibu-ibu juga bisa terus mengeksplor sendiri di sosial media youtube misalnya,” ungkap Wita.

Terakhir, Wita menyampaikan, untuk tips mendasarnya adalah menanam sayuran sendiri di pekarangan rumah yang kosong, atau dapat juga menggunakan polybag.

Meski masih banyak daerah yang masuk pada kategori rawan pangan di Kabupaten Blitar, bukan berarti pelatihan dan sosialisasi dari DKPP tidak membuahkan hasil.

Di beberapa kecamatan telah berhasil membentuk Kelompok Tani Wanita (KWT) yang juga telah meraih prestasi. KWT Mekar Jaya misalnya, di 2022 telah berhasil meraih juara pertama lumbung pangan nasional. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *