Anggota DPR RI Endro Hermono (tengah-baju putih-pakai peci) saat Sosialisasi Perikanan dan Budidaya kerjasama antara Komisi IV DPR RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Grand Mansion Hotel, Kota Blitar, Senin (27/2/2023). (Foto: Ahmad Zunaedi/Serayu Nusantara)
Blitar, serayunusantara.com – Anggota Fraksi Gerindra DPR RI, Endro Hermono mendorong setiap daerah bisa memunculkan ciri khas wilayah melalui budidaya ikan.
“Jadi itu nanti bisa menjadi ikonik masing-masing daerah,” katanya saat Sosialisasi Perikanan dan Budidaya kerjasama antara Komisi IV DPR RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Grand Mansion Hotel, Kota Blitar, Senin (27/2/2023).
Endro menyebut, ada beberapa wilayah di Indonesia sudah mempunyai ciri khas melalui ikan yang dibudidayakan. Baik ikan konsumsi maupun ikan hias.
“Misalnya ada ikan koi identik dengan Blitar, ikan koki menjadi ciri khasnya Tulungagung. Itu adalah contoh-contohnya untuk ikan hias,” kata Anggota Komisi IV DPR RI ini.
Baca Juga: Dispertapa Ajak Petani Jalan Bareng Bangun Pertanian di Kabupaten Blitar
Menurutnya, identitas ikan yang melekat pada sebuah daerah tidak harus pada wilayah kabupaten dan kota, wilayah kecamatan juga harus bisa mempunyai identitas ikan yang dibudidayakan.
“Ikan untuk konsumsi, misalnya Udanawu itu bagus. Padahal Udanawu kan wilayah kecamatan, tapi juga punya ciri khas yang dikenal masyarakat,” ujarnya.
Mantan Wakil Wali Kota Blitar 2005-2010 ini menjelaskan, apabila sebuah wilayah sudah mempunyai ciri khas tertentu, maka akan semakin mendorong kesejahteraan masyarakat melalui budidaya ikan.
“Misalnya kalau ada orang yang ingin beli koi, ya kebanyakan langsung mencari di Blitar untuk membelinya. Inilah pentingnya ikon pada sebuah daerah,” tandasnya.
Oleh karenanya, dirinya mendorong peternak ikan untuk bersinergi dengan pemerintah dalam budidaya ikan, sehingga masalah yang ditemui bisa dicarikan solusinya bersama-sama.
“Kalau bingung memasarkan, pasti dari Kementerian Pertanian dan Kelautan RI dan Komisi IV akan siap membantu para peternak ikan,” imbuhnya. (ruf)