Blitar, serayunusantara.com — Memelihara kura-kura kini menjadi tren hobi yang digemari warga Blitar, mulai dari jenis kura-kura air hingga kura-kura darat seperti Sulcata.
Meski terlihat tangguh, hewan reptil ini membutuhkan perawatan yang spesifik agar tidak mudah terserang penyakit tempurung atau infeksi pernapasan.
Kunci utama dalam memelihara kura-kura terletak pada pengaturan habitat dan konsistensi kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.
Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah penyediaan kandang atau akuarium yang cukup luas.
Untuk kura-kura air, pastikan terdapat area kering (basking area) agar mereka bisa menjemur diri guna menyerap vitamin D.
Penggunaan lampu UV-A dan UV-B sangat disarankan sebagai pengganti sinar matahari jika kandang berada di dalam ruangan.
Baca Juga: Kura-Kura Sebagai Hewan Ramah yang Jadi Daya Tarik Baru Pengunjung
Lampu ini berfungsi membantu proses pencernaan dan menjaga kekerasan tempurung kura-kura agar tidak lunak.
Selain habitat, pola makan juga menjadi faktor krusial. Pemilik disarankan memberikan variasi makanan berupa pelet berkualitas, sayuran hijau, hingga sesekali protein hewani seperti udang kecil atau ulat hongkong.
Kebersihan air harus dijaga ketat dengan penggunaan filter yang mumpuni atau mengganti air secara berkala.
Dengan perawatan yang telaten dan pemantauan kesehatan secara rutin, hewan purba yang tenang ini bisa menjadi teman setia di rumah hingga puluhan tahun lamanya. (Fis/Serayu)












