Blitar, serayunusantara.com — Cabai merupakan komoditas yang harganya sering berfluktuasi, menjadikan kegiatan menanam cabai di pekarangan rumah sebagai solusi cerdas untuk menjamin ketersediaan stok dapur.
Meskipun menantang, ada tiga tips penting untuk sukses menghasilkan panen cabai yang lebat.
Pertama, pilih lokasi yang sangat terang. Tanaman cabai adalah penggemar matahari sejati. Cabai membutuhkan sinar matahari langsung minimal 6-8 jam per hari.
Kekurangan sinar matahari akan membuat tanaman kerdil dan buahnya sedikit.
Kedua, lakukan pemangkasan (pruning) pada tunas air. Di awal pertumbuhan, pangkas tunas yang tumbuh di ketiak daun untuk mendorong tanaman tumbuh lebih kokoh ke atas, bukan melebar.
Hal ini akan mengalihkan energi tanaman untuk fokus pada pembentukan buah, bukan daun.
Baca Juga: Panen Cepat dan Mudah, Ini Tiga Tips Budidaya Bayam Pakcoy di Pekarangan Rumah
Ketiga, perhatikan nutrisi dan lakukan penyangga. Tanaman cabai membutuhkan pupuk dengan kadar fosfor dan kalium yang cukup, terutama saat masa pembungaan dan pembuahan.
Karena buah cabai yang lebat dapat membebani batang, gunakan ajir (penyangga) dari kayu atau bambu agar tanaman tidak patah.
Seorang penyuluh pertanian setempat, Farida (55), menyarankan agar rajin membuang daun yang menguning.
Ia mengatakan, bahwa kita harus rajin membuang daun yang sakit atau menguning untuk mencegah penyebaran virus atau hama.
“Jika dirawat dengan baik, satu pot cabai bisa berbuah terus-menerus selama berbulan-bulan,” kata Farida. (Fis/Serayu)












