Kabupaten Kediri, serayunusantara.com – Pemerintah Kabupaten Kediri, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), menyelenggarakan sosialisasi peningkatan kapasitas Tim Tanggap Insiden Siber (Computer Security Incident Response Team/CSIRT).
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Joyoboyo pada Rabu (18/6), dengan peserta dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Nur Miftahul Fuad, Plt. Kepala Diskominfo Kabupaten Kediri, yang diwakili oleh Suwanto, Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat pertahanan siber.
“Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat membawa dampak positif, tetapi juga risiko ancaman siber yang terus meningkat. Kita harus waspada terhadap potensi insiden yang dapat terjadi setiap saat,” jelas Suwanto.
Inisiatif ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, yang menekankan prinsip keamanan, efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pelaksanaannya.
Baca Juga: Keberadaan Embung dan Rumah Bibit Diyakini Tingkatkan Kemandirian Petani di Kediri
Suwanto menambahkan bahwa CSIRT berperan sebagai ujung tombak dalam menangani berbagai ancaman digital, seperti kebocoran data, peretasan sistem, serangan malware, dan gangguan lain yang dapat mengancam stabilitas pemerintahan dan pelayanan publik.
Keberadaan CSIRT Kabupaten Kediri telah mendapatkan pengesahan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) Bupati.
Acara ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Arik Fefryono dari Diskominfo Kabupaten Kediri, yang membahas peran dan tantangan CSIRT, serta Ryan Fabella, praktisi keamanan informasi, yang memberikan pemaparan terkait perkembangan ancaman siber.
Sebelumnya, Diskominfo Kabupaten Kediri juga telah menggelar sosialisasi perlindungan data pribadi pada 27-28 Mei 2025, sebagai bagian dari upaya menyiapkan infrastruktur keamanan siber yang lebih tangguh. (Serayu)