Ke Blitar, Mensos Risma Beri Santunan Keluarga Korban Meninggal dan Luka Akibat Tragedi Kanjuruhan

Di depan keluarga korban dan luka akibat tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menyampaikan ikut bela sungkawa yang mendalam.(foto : istimewa)

Blitar, Serayunusantara.com | Menteri Sosial RI Tri Rismaharini memberikan santunan kepada 5 keluarga korban tragedi Kanjuruhan asal Kabupaten Blitar. Penyerahan santunan dilakukan di Kantor Kecamatan Garum, Sabtu (8/10/2022) siang.

Sementara dari pantauan di lokasi penyerahan santunan, ada sebanyak 5 keluarga korban meninggal dunia dan beberapa keluarga korban luka-luka akibat tragedi Kanjuruhan yang diberi santunan dari Kemensos masing-masing sebesar Rp15 juta.

Lainnya, Risma juga memberikan santunan kepada keluarga suporter yang mengalami luka akibat insiden tersebut.

“Ini kita sisir, kemarin kita ke Malang terus hari ini ke Tulungagung dan Blitar lalu Insyaallah nanti kita juga akan ke Pasuruan dan Probolinggo,” kata Mensos.

Mensos Risma juga mendapati seorang keluarga salah satu korban yang ternyata meninggalkan seorang anak yang masih kecil asal Sidodadi Garum.

Untuk itu, ia berjanji bahwa Kemensos akan membantu memasukkan data agar anak korban yang kini menjadi yatim itu kedepannya mendapatkan bantuan sosial setiap bulannya.

“Nanti kita akan bantu memasukkan data agar anak ini kedepannya mendapatkan bantuan sosial setiap bulannya,” uajarnya.

Dari data pemerintah, ada 5 warga Blitar yang meninggal dunia saat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Kemudian 2 warga kritis dan masih menjalani perawatan di RS Saiful Anwar Malang, serta 16 orang mengalami luka.

Hal senada juga dijelaskan sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Blitar Izul Marom, bahwa ada 5 orang korban meninggal dunia, saat ini masih ada warga Kabupaten Blitar yang menjalani perawatan intensif di RS Saiful Anwar Malang.

“Ada 5 orang warga Kabupaten Blitar, dan ada yang saat ini masih dirawat di RSSA dua orang. Awalnya kondisinya kritis namun sekarang sudah membaik. Kemudian yang luka ringan ada 11 orang,” jelasnya.

Kemudian Izul menyampaikan, untuk perawatan korban luka ringan, Pemkab Blitar menanggung seluruh biayanya termasuk jika ada perawatan lanjutan.

“Begitu mendapat kabar ada warga Kabupaten Blitar yang jadi korban, Pemkab Blitar bergerak cepat menjemput warga yang meninggal dan luka-luka bersama Tagana,” tukasnya.

Nampak mendampingi Mensos Risma diantaranya, anggota DPR RI dari fraksi PDIP Sri Rahayu, Sekdakab Blitar Izul Marom, Kadinsos Kabupaten Blitar Bambang Dwi Purwanto, Kepala Kesbangpol Budi Hartawan, Wakapolres Blitar, Wakapolres Kota Blitar, Asisten dan Camat Garum.(jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *