KONI Kabupaten Blitar Ancam Bubarkan Diri, Anggaran Pembinaan dan Bonus Atlet Tak Kunjung Cair

Ketua KONI Kabupaten Blitar Tony Andreas saat menggelar konferensi pers di Kantor KONI Kabupaten Blitar. (Foto: IST)

Blitar, serayunusantara.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar mengancam akan membubarkan diri. Hal ini disebabkan oleh tidak kunjung cairnya anggaran pembinaan dan bonus atlet dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar.

Menurut Ketua KONI Kabupaten Blitar, Tonny Andreas, pihaknya telah mengajukan anggaran dana sekitar Rp 11 miliar untuk pembinaan atlet pada 44 cabang olahraga (cabor). Namun, anggaran tersebut hingga saat ini belum juga cair.

“Pembinaan itu dana rutin, setiap tahun. Harusnya tetap ada. Termasuk uang bonus untuk para atlet yang sudah menang, kan kasihan mereka,” kata Tony, Rabu (6/12/2023).

Tonny menyebut, Pemkab Blitar sempat berjanji akan memberikan anggaran tersebut pada saat perubahan anggaran (PAK) 2023. Namun, setelah dicek di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) tidak ada anggaran untuk KONI.

“Pembinaan 2023 itu katanya akan diberikan lewat PAK, ternyata tidak muncul. Kita sudah kirim surat ke bupati sampai 3 kali, tapi belum ada respons,” terangnya.

Selain itu, bonus para atlet yang telah dijanjikan juga tak kunjung diberikan. Padahal, para atlet yang berprestasi pada Porprov Jatim 2023 sudah menunggu reward sejak lama. Bahkan, para atlet sudah ada yang menagih ke KONI.

Baca Juga: Menpora Dito Harap Jakarta Cycling Challenge BMX Kejuaraan Daerah 2023 Sebagai Ajang Talent Scouting

Tonny mengatakan, pihaknya telah berusaha untuk berkoordinasi dengan Pemkab Blitar terkait hal ini. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan dari Pemkab.

“Kita sudah koordinasi dengan Pemkab, tapi belum ada respons. Kalau tidak ada kejelasan, kita terpaksa membubarkan diri,” tegasnya.

Tambahnya, Pemkab Blitar harus segera memberikan kejelasan terkait anggaran pembinaan dan bonus atlet. Hal ini penting untuk memastikan pembinaan olahraga di Kabupaten Blitar tetap berjalan dan para atlet yang berprestasi mendapatkan apresiasi yang layak.

“Sebab, Olahraga di Kabupaten Blitar kemajuannya cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada Porprov Jatim 2023, berhasil meraih peringkat ke-11 dengan perolehan 28 medali emas, 40 medali perak, dan 41 medali perunggu,” ujarnya.(jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *