Kontes Tanaman Hias di RTH Kanigoro: Kuping Gajah Laku 7,5 Juta

Ibu pemenang lelang Autorium Kuping Gajah (Clarynervium Peterodactil).foto: istimewa

Blitar, serayunusantara.com – Kontes dan pameran tanaman hias yang diadakan selama sepekan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kanigoro, Kabupaten Blitar ditutup pada hari ini, Ahad (17/7/2023).

Namun sebelum ditutup, ada event yang justru banyak menyedot perhatian pengunjung seperti pagelaran lelang tanaman hias atau bunga.

Serunya, bunga yang dilelang mulai seharga sepuluh ribu hingga jutaan rupiah. Salah satunya tanaman autorium kuping gajah clarynervium x peterodactil yang terjual seharga Rp7,5 juta.

Sedangkan menurut penggagas acara kontes Tugas Nanggolo Yudho, bahwa agenda seperti ini diadakan sudah ketiga kalinya. Tujuannya, untuk merangsang kembali gairah pecinta tanaman hias dan perekonomian.

Selain itu, imbuhnya, juga untuk mengapresiasi para pemilik tanaman bunga atau hias guna menunjukkan kualitas dari tanamannya dengan dikontestasikan.

“Kendati demikian, ini bukan hanya sekedar kontes untuk memilih juara tanaman yang terbaik. Tetapi ini juga salah satu wadah edukasi bagi masyarakat agar terus bisa melestarikan alam melalui tanaman hias,” kata Bagas, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Wakil Bupati: Diversifikasi Tanaman Pangan, Tantangan Petani Milenial

Katanya lagi, acara kontes tanaman hias semeriah ini diinisiasi oleh Komunitas Plat AG 3 yang dalamnya ada petani, pedagang, dan pecinta tanaman hias atau bunga yang berharap nantinya bisa menjadi eksportir.

“Sebab, selama ini kita hanya sebagai penyedia. Sedangkan yang menjadi eksportir banyak temen-temen dari luar Blitar. Makanya pemerintah harus hadir mendorong, membantu, sekaligus mengedukasi kami menjadi itu,” jelas Bagas.

Sementara itu, penutupan pameran ini juga dihadiri oleh sekretaris daerah (Sekda) Izul Marom dan Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto dan beberapa kepala dinas terkait.

Sedangkan peserta yang mengikuti kontes, diinformasikan banyak yang berasal dari luar daerah seperti Malang, Kediri, Tulungagung dan Nganjuk. (Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *