Blitar, serayunusantara.com — Kopi Abah di Desa Jeding, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, menjadi salah satu tempat ngopi bernuansa Jawa yang kini banyak diminati pengunjung.
Berada di jalur utama dari lampu merah Tanggung ke arah barat, kedai ini mudah ditemukan berkat desain bangunannya yang mencuri perhatian dengan nuansa tradisional dan ornamen kayu khas pedesaan.
Suasana antik dan unik langsung terasa begitu pengunjung masuk ke area kedai.
Meja dan kursi kayu, lampu temaram, serta dekorasi ala rumah Jawa tempo dulu membuat pengalaman menikmati kopi terasa lebih hangat.
Kopi Abah dikenal dengan racikan kopi tradisionalnya, mulai dari kopi tubruk, kopi jahe, hingga minuman rempah yang menjadi ciri khas kedai ini.
Selain menyajikan kopi, kedai ini juga menyediakan aneka camilan tradisional sebagai teman ngobrol. Para pengunjung biasanya datang pada sore hingga malam hari untuk menikmati suasana pedesaan yang tenang sambil menyeruput kopi hangat.
Baca Juga: Kopi Mbah Adjam Hadirkan Suasana Vintage dengan Promo Kopi Pagi
Nanda Saniyaroh (22), mahasiswa yang sering berkunjung, mengungkapkan kesannya terhadap tempat ini.
“Kopi Abah itu unik, suasananya Jawa banget. Tempatnya antik dan nyaman buat ngobrol lama. Kopinya enak, harganya pas, dan rasanya kayak pulang ke kampung halaman,” ujarnya.
Dengan konsep tradisional yang kuat dan suasana yang nyaman, Kopi Abah semakin dikenal sebagai ruang berkumpul yang menghadirkan cita rasa kopi sekaligus nostalgia budaya Jawa di tengah kehidupan modern warga Blitar. (Serayu)
