Melihat Sinergitas Antara DKPP Kabupaten Blitar dengan Kodim 0808/Blitar untuk Menggalakkan Ketahanan Pangan 

Blitar, serayunusantara.com – Sinergitas terus ditunjukkan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama pemangku kebijakan terkait, terutama pada sektor pertanian, yang merupakan sektor penting dalam negeri ini.

Bukan tanpa alasan sektor pertanian harus diprioritaskan, sebab menyangkut kebutuhan hidup orang banyak. Terlebih saat Indonesia juga mengalami ancaman ketahanan pangan, seperti negara lain.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Blitar Toha Mashuri membenarkan pentingnya ketahanan pangan bagi masyarakat. Dia menegaskan ancaman krisis pangan memang bukan sesuatu yang dibuat-buat.

Toha menjelaskan, melihat pentingnya masalah pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) memutuskan untuk menggandeng TNI guna turut serta menjalankan program ketahanan pangan.

Di Kabupaten Blitar sendiri, kata dia, bentuk kerjasamanya dengan Kodim 0808/Blitar ialah mendata, serta mencari lahan yang berpotensi untuk ditanami tanaman pangan. Sedangkan tanaman yang bakal ditanam adalah padi dan jagung.

Lahan yang digunakan untuk ditanami tanaman pangan bisa lahan milik masyarakat, TNI, maupun milik Perhutani. DKPP Kabupaten Blitar bakal membantu terkait teknis maupun mekanisme penanaman.

“Kemudian nantinya terkait dengan pupuk juga bisa dikerjasamakan dengan pihak, misalnya pengusaha,” kata Toha kepada serayunusantara.com, Jumat, 19 April 2024.

Baca Juga: DKPP Kabupaten Blitar Giatkan Program P2L untuk Ketahanan Pangan Bergizi dan Beragam

Toha menjelaskan, pihaknya juga siap untuk membantu para petani untuk mengolah lahannya dengan cepat. Caranya dengan menggunakan berbagai macam metode tanam, misalnya tumpang sari, dan tumpang sisip.

TNI yang membantu penanaman padi di sawah. (Foto: TNI AD)

Sementara itu, dilansir dari laman TNI AD, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak menyampaikan, Program Ketahanan Pangan yang dilakukan TNI AD ini dapat membantu pemerintah untuk mengurangi impor beras dan komoditi pangan lainnya.

Program ini menunjukkan keseriusan dari pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan untuk masyarakat. Di tengah ancaman krisis pangan yang melanda dunia, pemerintah terus berupaya mencari beragam solusi untuk mengatasi persoalan pangan ini.

Melalui program ketahanan pangan diharapkan bisa kegiatan meningkatkan perekonomian masyarakat dan memberikan dukungan terhadap ketahanan pangan ditengah ancaman krisis pangan global.

“Saya berharap program ini bisa terus berjalan, sehingga tidak ada lagi permasalahan pangan di Indonesia,” ungkapnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *