Pemain Persija Dievaluasi Jajaran Pelatih Pasca Lawan Rans Nusantara

Jakarta, serayunusantara.com – Persija Jakarta mengalami kekalahan pada laga uji coba melawan Rans Nusantara. Laga yang dilakoni di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (21/6/2023) malam itu berakhir dengan skor 1-2.

Sebenarnya Persija sempat unggul pada menit 61’ lewat gol yang dicetak oleh Alfriyanto Nico Saputro. Namun, Rans mampu membalikan keaadaan lewat gol yang dicetak oleh Antony Putro pada menit  77’ dan 91’.

Usai laga, pelatih Persija Thomas Doll menemui wartawan untuk membicarakan jalannya pertandingan. “Rans vs Persija adalah laga persahabatan. Untuk laga ini saya menginginkan semua mendapat menit bermain dan tidak terlalu fokus dengan hasil laga,” ujar Thomas.

“Tapi dalam laga ini kita bisa melihat para pemain muda bisa memberikan permainan yang bagus. Saat pergantian pemain pasti akan menghasilkan suatu perubahan permainan dan di situ lah terjadi kesalahan individual yang menyebabkan jebolnya gawang kami,” katanya lagi.

Baca Juga: Pemain Persija Ungkap Kegembiraan Bisa Kembali ke Markas Persebaya

Pelatih berkebangsaan Jerman itu menyebutkan bahwa kesalahan bertahan yang menyebabkan gol pada detik akhir tidak bisa diberikan toleransi.

“Sebetulnya gol pada detik terakhir itu tidak boleh terjadi karena kami bertahan dengan lima pemain di belakang. Seharusnya mereka sudah paham apa yang harus dilakukan,” tutur Thomas.

Namun ada hal positif yang bisa dipetik dalam momen kekalahan itu. Tim asuhannya tidak ada yang mengalami cedera saat bermain di lapangan yang kurang baik.

“Saya cukup senang tidak ada yang cedera karena kondisi lapangan seperti ini kurang bagus dan kurang cocok dipakai bermain untuk hari ini,” ujar mantan pelatih Hamburger SV itu.

Di ruang ganti pascalaga, Thomas mengatakan bahwa ia mengungkapkan kekecewaannya kepada anak didiknya. Sebab, meski berlabel laga uji coba seharusnya setiap pemain bisa memberikan seluruh kemampuan terbaiknya.

“Saya sudah bicara dengan mereka di ruang ganti. Memang ini laga persahabatan tapi jika seseorang belum siap untuk bermain dan tidak memberikan yang terbaik untuk tim, itu sangat tidak bagus,” ucap Thomas. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *