Kediri, serayunusantara.com – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bersama TP PKK menggelar workshop bertema “Aku Sehat dan Aku Cerdas dengan Pangan Berguna, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA)” di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Selasa (19/8).
Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu PKK mengenai pentingnya pola makan sehat sekaligus keterampilan dalam menyiapkan bekal sekolah yang bergizi.
Ketua TP PKK Kota Kediri, Faiqoh Azizah Muhammad Qowwimudin, menyoroti pola makan masyarakat yang masih bergantung pada beras. Konsumsi beras warga Kediri rata-rata mencapai 326 gram/kapita/hari, lebih tinggi dari anjuran 275 gram.
Menurutnya, kondisi ini perlu diwaspadai karena konsumsi karbohidrat berlebihan dapat memicu obesitas dan diabetes, terutama pada anak-anak.
“Mulailah menyajikan menu yang beragam, tidak hanya nasi dan olahan tepung. Dengan memberi bekal sehat berisi sayur, buah, hingga protein hewani, anak-anak bisa tumbuh optimal dan lebih berenergi,” pesan Ning Faiqoh.
Kepala DKPP Kota Kediri, Moh. Ridwan, menambahkan bahwa konsep B2SA telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
Pemerintah pusat maupun daerah, ujarnya, memiliki kewajiban membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam dan sehat demi terwujudnya generasi emas Indonesia.
Baca Juga: Mbak Wali Ikut Ramaikan Lomba HUT RI Ke-80 Bersama ASN Pemkot Kediri
Workshop ini diikuti 80 ibu-ibu TP PKK dari 46 kelurahan yang memiliki anak usia 5–12 tahun. Selain materi kesehatan dan gizi dari dr. Nur Wijayanti (Universitas Strada Indonesia), peserta juga mengikuti demo masak olahan pangan B2SA bersama Chef Agus Safrudin.
Setelahnya, peserta berkelompok mempraktikkan menu yang dipelajari, dan di akhir kegiatan dipilih satu kelompok terbaik sebagai juara. (Serayu)
