Blitar, serayunusantara.com — Bagi masyarakat Blitar dan sekitarnya, berburu kebutuhan sehari-hari dengan harga yang ramah di kantong tak pernah lepas dari kunjungan ke pasar tradisional.
Di antara berbagai sentra perdagangan, Pasar Legi Blitar menonjol sebagai destinasi utama bagi para pemburu harga miring.
Pasar yang terletak strategis di pusat kota ini dikenal menawarkan harga barang yang jauh lebih kompetitif dibandingkan toko modern.
Mulai dari kebutuhan pokok (sembako), sayur mayur segar, buah-buahan, hingga pakaian dan pernak-pernik rumah tangga, semua tersedia dengan harga grosir maupun eceran.
Kunci utama untuk mendapatkan harga terbaik di Pasar Legi adalah budaya menawar.
Baca Juga: Kebun Mini di Rumah: Sensasi Punya Pasar Sayur Milik Sendiri
Interaksi tawar-menawar antara pedagang dan pembeli ini menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman berbelanja di sana.
Selain itu, pasar ini juga menjadi sentra produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, termasuk jajanan pasar dan produk kerajinan.
Seorang warga Kelurahan Sananwetan yang rutin berbelanja di Pasar Legi, Wati (55), mengatakan bahwa kualitas dan harga yang ditawarkan sulit ditandingi.
Ia mengatakan, dirinya selalu ke pasar ini karena sayurannya lebih segar, dan kalau pintar menawar, selisih harganya bisa lumayan banyak.
“Dalam seminggu, pengeluaran belanja bisa jauh lebih hemat kalau belinya di pasar tradisional seperti Legi ini,” kata Wati.
Pasar Legi Blitar tidak hanya berperan sebagai pusat transaksi, tetapi juga sebagai pilar ekonomi kerakyatan yang memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan biaya yang efisien. (Fis/Serayu)












