Jatim, serayunusantara.com – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, mendorong semua pihak untuk menghindari tindakan represif dalam menanggapi aksi unjuk rasa mahasiswa menolak UU TNI yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk Jatim. Ia menegaskan bahwa penggunaan kekerasan bukanlah solusi yang tepat.
Deni menekankan pentingnya dialog dan pendekatan yang manusiawi. “Kami mengimbau agar tidak ada kekerasan. Mahasiswa yang turun ke jalan adalah generasi bangsa yang menyuarakan aspirasi sesuai peran sejarah mereka. Pendekatan dialogis dan humanis harus jadi prioritas,” ujarnya, Rabu (26/3/2024).
Menurut politikus Fraksi PDI Perjuangan ini, demonstrasi merupakan hak konstitusional yang harus dihormati. Ia mengingatkan semua pihak untuk tidak saling memicu ketegangan. “Kami prihatin atas laporan kekerasan terhadap mahasiswa dan bahkan wartawan di Surabaya. Hal seperti ini tidak boleh terulang,” tegasnya.
Baca Juga: Wakil Bupati Banyuwangi Tinjau Kesiapan Pelabuhan Ketapang Sambut Arus Mudik
Deni, yang juga Ketua Alumni GMNI Jatim dan lulusan Universitas Airlangga, yakin situasi akan tetap terkendali jika dialog diutamakan. “Dengan saling menghormati, mahasiswa bisa menyampaikan aspirasinya, sementara aparat dapat menjalankan tugas dengan baik,” pungkasnya. (ke/serayu)