Blitar, serayunusantara.com – Warkop Totokan yang berada di Kota Blitar terus menjadi jujugan para penikmat kopi dan tempat nongkrong para pemuda.
Suasana lawas yang khas, menu sederhana nan enak, serta harga yang merakyat menjadikan warkop ini tak pernah sepi pengunjung.
Setiap harinya, sejak sore hingga larut malam, deretan kursi plastik di depan kedai dipenuhi para pengunjung yang datang untuk menikmati kopi racikan tradisional, teh panas, dan aneka camilan.
Warkop Totokan dikenal mempertahankan cita rasa tempo dulu, mulai dari penyajian hingga pilihan menunya.
“Di sini rasanya beda. Kopinya enak, harganya murah, dan suasananya bikin betah. Makanya saya sering nongkrong di sini sama teman-teman,” ujar Arman, salah satu pengunjung yang ditemui pada Jumat (14/11/2025).
Baca Juga: Kopi Abah Tawarkan Sensasi Ngopi Bernuansa Jawa di Desa Jeding
Selain kopi tubruk khas warkop, menu seperti mie rebus, dan gorengan juga menjadi favorit pelanggan.
Harga yang dibanderol pun ramah kantong, sehingga tempat ini menjadi pilihan utama berbagai kalangan, terutama pemuda yang ingin berkumpul tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
Setiap malam, warkop ini dipadati obrolan hangat, canda para pelanggan, dan aroma kopi yang menguar, menambah kesan klasik yang tidak ditemukan di kafe modern.
Dengan konsep sederhana yang tetap dipertahankan, Warkop Totokan berhasil menjadi ruang nongkrong yang autentik dan melekat di hati warga Blitar.
Tempat ini tidak hanya sekadar warkop, tetapi juga ruang pertemuan, tukar gagasan, dan tempat melepas penat sejenak dari rutinitas harian. (Serayu)







