Jatim, serayunusantara.com – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah daerah dengan meluncurkan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) di Pasar Pon, Trenggalek.
Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian UMKM RI dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, sekaligus bagian dari Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro.
Acara peluncuran dihadiri oleh Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, serta perwakilan Bank Jatim Fiki Effendy. Zona KHAS ini akan menampung 70 pelaku UMKM kuliner, sebagian besar telah memiliki sertifikasi halal.
Arief Wicaksono, Direktur Bisnis Mikro, Ritel, dan Usaha Syariah Bank Jatim, menyatakan bahwa kehadiran Zona KHAS memperkuat ekosistem kuliner halal di Jawa Timur.
“Ini langkah strategis untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk halal sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM,” ujarnya.
Bank Jatim juga memberikan dukungan berupa pembiayaan, QRIS untuk transaksi cashless, serta pendampingan pemasaran.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, berharap Zona KHAS dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengembangkan UMKM berbasis halal. “Dengan sertifikasi halal, konsumen lebih terlindungi, dan UMKM bisa naik kelas,” tegasnya.
Baca Juga: Pilkada 2024 Selesai, KPU Jatim Siap Kembalikan Sisa Dana ke Kas Negara
Sementara itu, Riza Damanik menekankan pentingnya sinergi multipihak untuk memperkuat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi. “Pemerintah terus mempermudah akses legalisasi dan sertifikasi, termasuk melalui KUR dan program lainnya,” jelasnya.
Keberadaan Zona KHAS diharapkan tidak hanya mendongkrak perekonomian Trenggalek, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pengembangan UMKM halal di daerah lain.(Serayu)