Karyawan Swasta dan Usia Produktif Jadi Penyumbang Kasus Terbanyak HIV/AIDS di Kabupaten Blitar

Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, Christine Indrawati. (Foto: Serayu Nusantara)

Blitar, serayunusantara.com – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Blitar dari awal tahun hingga Juli 2023 mencatatkan angka yang tidak sedikit. Penyumbang terbesar berasal dari karyawan swasta dan punya usia produktif.

Dari data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, pada tahun 2022 kasus yang ditemukan sebanyak 140 kasus baru.

Sementara, sampai 2023 ini saja sudah ditemukan 114 kasus baru. Dari 114 kasus itu terdiri dari 101 terkena HIV, dan 13 orang terkena AIDS.

“Jadi ada peningkatan,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, Kamis (3/8/2023).

Baca Juga: Polres Sumenep Berhasil Ungkap Kasus Tipikor Gedung Dinkes, 6 orang Ditetapkan Tersangka

Dari data tersebut, paling banyak punya latar belakang pekerjaan dari karyawan swasta, yakni 44 orang. Kemudian dari ibu rumah tangga 27 orang, wanita pekerja seks (WPS) 9 orang.

Selain itu buruh kasar 6 orang, yang tidak bekerja 5 orang, wiraswasta 5 orang, petani 4 orang, sopir 3 orang, waria 2 orang, PNS 2 orang, eks PMI, guru, pelaut, seniman, mantan WPS, TNI, dan tidak diketahui masing-masing 1 orang.

Kalau dilihat dari jenis kelamin, kebanyakan yang terjangkit berasal dari kaum adam, dengan rincian ada 72 orang laki-laki, dan 42 orang perempuan.

Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Blitar paling banyak juga menyerang orang yang berasal dari usia produktif, yakni dari usia 26 sampai 44, dengan jumlah 59 orang.

Sementara usia 45 sampai 59 tahun sebanyak 28 orang. Di atas usia 60 tahun 6 orang. Usia 19 sampai 25 tahun 18 orang.

Bahkan ada juga yang masih dalam usia anak-anak, yakni usia usia 0 sampai 18 tahun jumlahnya sebanyak 3 orang.

Makin banyaknya temuan HIV/AIDS di Kabupaten Blitar, kata Christine, tidak terlepas dari perilaku menyimpang atau yang tidak benar. Akhirnya penyebaran kasus HIV/AIDS ini jadi lebih banyak. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *