Kementan Gercep Pengembangan 1Juta Kelapa Genjah Guna Atasi Krisis Pangan Global

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat menanam pohon di Desa Kanyoran, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jatim. (foto: IST)

Kediri, serayunusantara.com – Kementrian Pertanian (Kementan) terus bergerak cepat (Gercep) melaksanakan arahan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) untuk memperkuat perekonomian nasional dan masyarakat dalam menghadapi ancaman krisis pangan dunia dengan pengembangan penanaman sejuta batang kelapa genjah secara nasional.

Setelah sukses penanaman perdana beberapa bulan lalu di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) bersama Presiden Jokowi, Mentri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali mencanangkan penanaman 24.090 batang di Desa Kanyoran, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (10/2/2023).

Dalam kesempatannya ia menegaskan, bahwa program ini sekaligus juga untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan mengoptimalkan lahan pekarangan dan hamparan. Sehingga di dalamnya ada nilai tambah ekonomi.

“Kita akan terus bergerak sesuai arahan Presiden bahwa Indonesia harus kembali menjadi negara nyiur melambai. Selain itu, hal ini supaya petani mendapat tambahan ekonomi, dan aman dari ancaman krisis pangan global,” ujar Limpo di Kediri.

Baca Juga: Buka Musrenbang RKPD 2024, Wali Kota: Nanti Banyak Peluang Berbisnis di Bandara Kediri 

Seperti dilansir dari kompas.com, Sebagai langkah pengembangan program tersebut, Mentan mengajak masyarakat untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan kosong dengan menanam berbagai komoditas pertanian varietas unggulan.

Salah satunya dengan penanaman kelapa genjah, karena terbukti berpotensial dan memiliki nilai ekonomi sangat tinggi. Seperti biasa dijadikan kelapa segar, santan, minyak, gula semut, dan tempurungnya dapat dijadikan arang untuk ekspor.

“Oleh karena itu, hilirisasi komoditas kelapa ke depannya menjadi agenda utama kita,” tandas SYL

Kemudian, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alam Syah menambahkan, sesuai komitmen bersama, pengembangan pertanian di Kabupaten Kediri ke depan seluas 1.000 hektare yang terdiri dari komoditas perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan hortikultura.

“Dimana, dari luas areal kelapa eksisting di Kabupaten Kediri 6.331 hektare dan pengembangan kelapa genjah seluas 219 hektare sebanyak 24.090 batang meliputi 60 persen di lahan pekarangan seluas 131,4 ha dan 40 persen di kawasan seluas 87,6 ha,” lanjut Andi.

Lebih lanjut Andi menjelaskan, untuk pengembangan kelapa genjah di Kabupaten Kediri, pihaknya akan mengintegrasikan dengan kelapa-jagung dan kelapa-kambing. Alasannya, agar ada nilai tambah dan daya saing.

“Untuk pengembangan perkebunan di Kabupaten Kediri, Kementan bersama pemerintah daerah Kediri membangun nursery perkebunan yang memproduksi tidak hanya bibit kelapa tapi semua. Dan ini sudah dimulai sejak tahun 2022 seluas 119 hektar dan pada tahun 2023 ini seluas 100 hektar,” ungkapnya. (junaidi/ruf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *