Pada Festival Kresnayana ke-X, Bupati Blitar Minta Masyarakat Bisa Ambil Hikmah Cerita

Bupati Rini saat menghadiri Festival Kresnayana ke-X, di Amphitheater Penataran, Sabtu (10/6/2023). (Tangkapan layar YouTube/Pemkab Blitar)

Blitar, serayunusantara.com – Bupati Blitar Rini Syarifah meminta masyarakat Kabupaten Blitar untuk bisa mengambil hikmah dalam setiap alur cerita dalam Festival Kresnayana ke-X. Festival kesepuluh kali ini mengambil judul ‘Suryaning Jagad’.

Alur cerita tersebut ialah mengisahkan tentang Sri Kresna sang penerang dunia dalam menundukkan angkara murka yang diciptakan oleh Supala. Di mana seseorang yang bersifat kapitalis dan sombong dengan ambisi menaklukkan dunia serta merebut Dewi Rukmini dari Kresna.

Supala sendiri adalah pembawa kerusakan dunia dengan 100 kesalahan yang harus ditumpas oleh Sri Kresna sebagai darmanya. Sementara ada Cakra Sudarsana yang menjadi saksi akhir hidup Supala dan angkara murka ditangan Sri Kresna.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Lakukan Evaluasi Cakupan Kepesertaan Bersama Pemkot Blitar

Bupati Rini berharap, melalui kegiatan Festival Kresnayana, masyarakat harus bisa mengambil hikmah dalam setiap alur cerita. Terutama bagi setiap aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Blitar.

“Yang baik kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bupati Rini saat menyampaikan sambutan dalam Festival Kresnayana ke-X, di Amphitheater Penataran, Sabtu (10/6/2023).

Bupati perempuan pertama di Blitar ini menyebut, semua pihak patut meneladani sikap Kresna. Karena menggambarkan seorang raja yang bijaksana dalam memerintah negara dan biasa memecahkan masalah dengan akal sehat.

Selain itu, kata dia, juga raja yang bisa mendengar aspirasi rakyat, kemudian memutuskan kebijakan dengan lugas dan demokratis demi kepentingan masyarakat.

Baca Juga: Pemkab Bojonegoro Jelaskan Mutasi Pejabat Dilakukan Terencana dan Tidak Mendadak

Bupati Rini juga mengingatkan, tahun 2024, Kabupaten Blitar bakal memiliki hajat pesta demokrasi. Gebyar Pemilu itu sudah ditandai dengan kirab pemilu yang melibatkan seluruh partai politik .

Oleh karena itu, dia berharap kondisi di Kabupaten Blitar tetap berlangsung dengan damai dan kondusif. Sehingga visi misi Kabupaten Blitar bisa tercapai dan bisa memberikan manfaat terhadap masyarakat.

“Guyubnya pada kirab pemilu semoga terus terjaga sebagai modal kita bersama mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun toyyibatun warobun ghofur,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang telah bekerja keras sehingga kegiatan ini bisa berlangsung lancar.

“Harapan kami semoga kolaborasi dan kerjasama seni budaya ini dapat menjadi jaringan promosi wisata antar daerah, menginspirasi, mengedukasi sekaligus menghibur kita semua,” kata dia. (adv/kmf/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *