Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso.(foto: Achmad Zunaidi/serayunusantara.com)
Blitar, serayunusantara.com – Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso menegaskan segera memujudkan janjinya untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak di wilayah Blitar Selatan.
Perbaikan itu bakal terwujud setelah usahanya untuk mencari anggaran disetujui oleh Presiden RI Joko Widodo yang mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomer 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah yang diterbitkan pada hari Kamis, 16 Maret 2023.
“Dengan begitu, merugi lah kalau kekeh ingin pemekaran wilayah. Kan sebentar lagi bakal terealisasi anggarannya, kalau itu alasannya,” ujar Rahmat Santoso kepada wartawan usai menghadiri diskusi publik di RM Joglo, Kota Blitar, Jumat (17/3/2023).
Kemudian Wabup Blitar yang akrap disapa Pakde Rahmat mengingatkan, bahwa pemekaran wilayah yang didorong oleh beberapa elit dengan mengatasnamakan rakyat, itu perlu dikaji ulang bersama-sama.
Baca Juga: Tampung Aspirasi Warga, Wabup Rahmat Berniat Ngantor di Blitar Selatan
Menurutnya, konsekuensi pemekaran wilayah dari wilayah induk pada akhirnya bakal berdampak panjang bagi masyarakat. Sebab, hal itu bisa membawa keuntungan namun bisa juga sebaliknya.
“Makanya, supaya kita bisa lebih dekat dengan masyarakat dan membangun komunikasi yang lebih baik, sekali waktu saya akan berkantor juga di wilayah selatan,” kata Pakde.
Selanjutnya, Politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan, terlepas dari pertimbangan untung-rugi, persyaratan administrasi pun perlu mendapat perhatian.
Termasuk, syarat-syarat yang berkenaan dengan syarat minimal wilayah, jumlah penduduk, serta infrastruktur penunjang pemerintahan bakal menjadi pertimbangan oleh pemerintah pusat.
“Mulane gak usah kesusu lah. Wes to, 2024 penak-penak melu aku,” terang Wabup Blitar dengan logat Jawanya.(Jun).