Jatim, serayunusantara.com – Peluang Persebaya Surabaya untuk kembali bersaing di ajang sepak bola Asia semakin jelas. Klub yang dijuluki Bajol Ijo ini resmi dinyatakan memenuhi syarat verifikasi lisensi klub dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk musim 2025/2026.
Pencapaian ini membuktikan bahwa Persebaya telah memenuhi semua kriteria administratif dan teknis sebagai klub profesional sesuai standar AFC. Keputusan tersebut tercantum dalam surat resmi bernomor 008/CLC-LIB/V/2025, yang menyatakan Persebaya mendapatkan status “Granted with Sanction” untuk AFC Champions League 2 dan “Granted” (tanpa catatan) untuk AFC Challenge League (ACGL) serta Liga 1 Indonesia.
Ram Surahman, Sekretaris Persebaya, menjelaskan bahwa proses lisensi AFC melibatkan tiga kemungkinan keputusan: Granted (disetujui), Granted with Sanction (disetujui dengan syarat), dan Rejected (ditolak).
“Proses penilaian sangat ketat, mencakup tidak hanya dokumen tetapi juga penerapan di lapangan. Syukurlah, Persebaya berhasil melewatinya,” ujar Ram pada Rabu (7/5/2025).
Baca Juga: DJP Jatim Catat Penyaluran Transfer ke Daerah Capai Rp19 Triliun per Maret 2025
Mengenai status “Granted with Sanction” untuk AFC Champions League 2, Ram mengakui masih ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan. “Kami akan segera menyempurnakan kekurangan ini sebagai bahan evaluasi,” tambahnya.
Lisensi AFC adalah prasyarat mutlak bagi klub yang ingin berlaga di turnamen Asia. Penilaian mencakup lima aspek: sporting, infrastruktur, administrasi & SDM, hukum, dan keuangan. Jika satu saja tidak terpenuhi, lisensi bisa gagal diperoleh.
Meski sudah lolos verifikasi, jalan Persebaya belum berakhir. Untuk benar-benar tampil di kompetisi Asia musim depan, tim besutan Bruno Moreira ini harus finish di posisi dua Liga 1. Saat ini, peluang itu masih terbuka. (serayu)