Kota Kediri, serayunusantara.com – Sebanyak puluhan anggota Polres Kediri Kota dikerahkan untuk mengawal kegiatan riding Vespa dalam rangka memperingati Hari Kartini yang digelar pada Senin (21/4/2025).
Acara yang digagas Pemerintah Kota Kediri ini diikuti oleh berbagai komunitas Vespa, dengan start dari Jalan Basuki Rahmat dan finis di kawasan Goa Selomangleng.
Pengamanan dilakukan secara ketat, mencakup pengaturan lalu lintas di sepanjang jalur riding hingga pengawasan di lokasi acara. Rute yang dilewati meliputi sejumlah jalan utama seperti Jalan Dhoho, Jalan Yos Sudarso, Jembatan Brawijaya, dan Jalan Mastrip menuju Goa Selomangleng.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menyatakan bahwa jajarannya telah mengerahkan personel dari Satlantas, Samapta, dan Polsek untuk memastikan acara berjalan aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan lain.
“Kami mengoptimalkan pengamanan, terutama dalam hal pengaturan arus lalu lintas, agar acara ini lancar dan tidak mengganggu ketertiban. Kehadiran Polri bertujuan memberikan rasa aman bagi seluruh kegiatan masyarakat,” tegasnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada komunitas Vespa yang tertib selama berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas.
Baca Juga: Polisi Amankan Dua Gereja saat Perayaan Paskah di Wilayah Hukum Kediri Kota
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswari, yang turut serta dalam kegiatan tersebut, menyoroti semangat emansipasi perempuan dalam peringatan Hari Kartini ini.
“Perempuan bisa terlibat aktif dalam komunitas seperti Vespa dan menjadi pelopor safety riding. Acara ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa perempuan berperan penting dalam pembangunan kota,” ujarnya.
Selain riding, acara ini juga dimeriahkan dengan penanaman simbolis 10.000 pohon di kawasan Goa Selomangleng, sebagai bagian dari peringatan Hari Bumi dan dukungan terhadap program Carbon Trading Kota Kediri.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Wali Kota Qowimuddin, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama, jajaran Forkopimda, serta ratusan peserta yang mengenakan kebaya dan pakaian adat.
Situasi selama acara berlangsung dilaporkan kondusif. Kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga ketertiban bersama. (ke/serayu)