Thomas Doll Puji Permainan Persija Usai Menang Lawan Ratchaburi FC

Jakarta, serayunusantara.com – Pelatih Persija Thomas Doll memuji performa anak buahnya usai menang melawan klub asal Thailand, Ratchaburi FC. Laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (25/6/2023) malam, itu berakhir dengan kemenangan tuan rumah 1-0.

Sebenarnya Ratchaburi mempunyai peluang pada menit sembilan. Siwakorn Chakkuprasart yang mempunyai ruang melepaskan tembakan dari jarak jauh. Namun tendangannya mampu ditepis secara sigap oleh kiper Macan Kemayoran, Andritany Ardhiyasa.

Pada menit 58’, Persija akhirnya mampu merobek gawang Ratchaburi lewat kaki Riko Simanjuntak. Berawal dari serangan yang diinisiasi dari sektor tengah oleh Ryo Matsumura. Melihat Riko berada di posisi yang tidak dikawal ketat, Ryo langsung mengumpan bola kepadanya. Riko yang mendapat bola matang dengan mudah menendang ke sudut kiri bawah gawang lawan. Skor 1-0 untuk Persija.

Marko Simic yang masuk pada menit 68’ sejatinya memiliki peluang untuk menambah keunggulan lewat sundulannya. Sayang sundulan Simic mengenai tiang gawang. Hingga tambahan waktu tiga menit skor tetap bertahan 1-0.

Baca Juga: Pemain Persija Dievaluasi Jajaran Pelatih Pasca Lawan Rans Nusantara

Usai laga, Thomas Doll menyebutkan bahwa laga uji coba vs Ratchaburi berakhir dengan baik.

“Laga uji coba ini sangat bagus untuk tim. Terlebih kami bermain di depan Jakmania. Tim ini sudah di jalur yang baik, terutama di sisi pertahanan, karena mereka bertahan sangat rapat,” ucap Thomas.

Terlepas dari kemenangan yang diraih, Thomas senang karena semua pemain berkembang dalam laga ini.

“Saya lebih mementingkan semua mendapat menit bermain, saya lihat semua mempunyai perkembangan,” tutur pelatih berkebangsaan Jerman itu.

Terkait dengan laga yang sempat terhenti karena mati lampu. Thomas senang dengan kesabaran the Jakmania.

“Hal seperti itu (mati lampu) bisa saja terjadi di Eropa. Saya senang melihat para suporter dan para pemain sabar menunggu untuk bermain kembali,” kata Thomas mengakhiri pembicaraan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *