Wabup Blitar Rahmat Santoso saat menghadiri acara dari Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Blitar, Jumat (7/9/2023). (Foto: IST)
Blitar, serayunusantara.com – Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso membuat keriuhan dalam acara Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Blitar bertajuk Mewujudkan Pemilu yang Adil, Aman dan Damai, Jumat (7/9/2023).
Dalam sambutannya, pria yang akrab dipanggil Makdhe Rahmat itu sempat menyatakan bukan lagi wakil bupati Blitar.
“Lho, saya kan bukan wakil bupati Blitar lagi, kok masih dapat undangan,” ucapnya di awal sambutan.
Spontan, pernyataan Wabup Rahmat Santoso langsung dibalas beberapa teriakan dari peserta yang hadir.
“Bapak masih Wabup Blitar…tetap Wabup Blitar, selamanya,” teriak peserta dan undangan bersahutan membuat suasana riuh.
Mendengar teriakan tersebut, Wabup Rahmat membalas dengan senyum dan kembali melanjutkan sambutannya.
Diketahui, Rahmat Santoso sudah mengajukan surat pengunduran diri pada awal bulan Agustus lalu. Namun hingga saat ini masih menjabat karena surat tersebut belum dibahas oleh DPRD Kabupaten Blitar.
“Saya mundur karena mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI dari dapil Tuban- Bojonegoro, tidak ada kaitan apa-apa,” jelas Rahmat Santoso yang juga menjabat Ketua Umum DPP Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI).
Dalam acara yang dihadiri pemuka agama dan tokoh masyarakat dari NU, Muhammadiyah, Muslimat, Aisyiyah, LDII, Budha, Hindu, Kristen tersebut, Wabup Rahmat berharap setelah pertemuan ini suasana Blitar menjelang Pemilu Serentak 2024 menjadi tenang, aman damai dan kondusif.
Ketika ditanya sejumah media terkait langkah selanjutnya setelah mundur dari Wakil Bupati, pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur ini mengatakan, akan fokus pada pencalegan, termasuk membantu istrinya Venina Puspasari yang maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Jatim Dapil Blitar-Tulungagung.
“Tentu fokus di pemilihan sebagai Caleg DPR RI dari PAN dan juga membantu memenangkan istri saya yang juga mencalonkan jadi DPRD Provinsi di dapil Jatim 7,” ujarnya.
Sementara Ketua FKUB Kabupaten Blitar, Agus Muadzin mengatakan kegiatan silahturahmi dengan Wabup Blitar ini digelar untuk menetralisir keadaan yang simpang siur dan meredamkan situasi yang panas menjelang Pemilu dan Pilkada 2024.
“Beliau (Wakil Bupati Blitar) kita undang untuk silahturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat karena suara-suara yang sumbang beredar di masyarakat. Beliau bisa menyampaikan apa sebenarnya alasan pengunduran diri kepada masyarakat dan umat lewat forum ini, ” ucapnya. ***