Tulungagung, serayunusantara.com – Pemerintah setempat mengimbau kendaraan bermuatan berat untuk tidak melintasi Jembatan Jurang Angklung di Desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir, menyusul longsornya bibir jembatan pada Kamis (27/03/2025). Kondisi jembatan dinilai rawan jika tetap dilintasi kendaraan berat.
Sebagai solusi sementara, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) bersama instansi terkait dan warga setempat sepakat mengalihkan kendaraan berat ke rute alternatif. Hanya kendaraan ringan (R2, R4) dan truk kosong yang diperbolehkan melintas di jembatan tersebut hingga perbaikan selesai.
Sosialisasi kebijakan ini digelar di Balai Desa Sukorejo Kulon pada Selasa (15/04/2025) malam, dihadiri oleh Camat Kalidawir, Kapolsek Kalidawir AKP Sudariyanto, Danramil, perangkat desa, serta perwakilan masyarakat.
Antisipasi Kerusakan dan Kecelakaan
Kapolsek Kalidawir, AKP Sudariyanto, menegaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan mencegah risiko kerusakan jembatan dan kecelakaan. “Struktur jembatan sudah sangat lemah akibat longsor. Dindingnya runtuh, dan hanya bertumpu pada tiang penyangga. Jika dipaksa dilintasi truk bermuatan, dikhawatirkan jembatan akan ambrol,” jelasnya pada Rabu (16/04/2025).
Baca Juga: 14 Remaja Diamankan Usai Balon Bermuatan Petasan Rusak Rumah Warga di Tulungagung
Forkopimcam meminta kerja sama semua pihak untuk mematuhi aturan ini guna menjamin keselamatan pengguna jalan dan mencegah kerusakan lebih parah hingga perbaikan tuntas dilakukan. (Ke/serayu)