Bupati Blitar membuka acara Musrembang RPJMD Tahun 2025-2029. (Foto: Achmad Zunaidi/serayunusantara.com)
Blitar, serayunusantara.com – Bupati Blitar, Rijanto menegaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tidak hanya menjadi dokumen penjabaran visi dan misi kepala daerah, namun juga harus mampu menjawab tantangan pembangunan serta menyerap aspirasi masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Rijanto saat membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2025-2029 di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN) pada Selasa (6/5/2025).
“RPJMD ini selain sebagai penjabaran visi-misi Bupati dan Wakil Bupati, juga harus menjawab tantangan dan permasalahan pembangunan, serta aspiratif terhadap kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, dalam proses penyusunannya masyarakat harus dilibatkan secara aktif. Masukan-masukan dari masyarakat menjadi bagian penting untuk menyempurnakan RPJMD,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya dukungan seluruh pihak, termasuk legislatif, untuk memastikan RPJMD dapat ditetapkan tepat waktu sesuai amanat peraturan perundang-undangan.
“Dokumen RPJMD 2025-2029 ini harus ditetapkan paling lambat pada 20 Agustus 2025. Untuk itu, kami mohon dukungan dan kerja sama dari DPRD agar pembahasan dan penetapannya bisa dilakukan secara tepat waktu,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rijanto turut mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam menyumbangkan ide kreatif, inovasi, serta aspirasi guna mewujudkan pembangunan yang inklusif di Kabupaten Blitar.
“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menyumbangkan ide kreatif, inovasi, serta aspirasinya dalam forum ini demi pembangunan Kabupaten Blitar yang lebih inklusif,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa RPJMD Kabupaten Blitar telah diselaraskan dengan dokumen pembangunan nasional dan provinsi, yakni Asta Cita Presiden RI dan Nawa Bhakti Satya Gubernur Jawa Timur.
Hal ini dilakukan untuk memastikan ketercapaian target pembangunan yang sinergis antar tingkat pemerintahan.
“Catur Dharma yang menjadi misi kami telah selaras dengan Asta Cita dan Nawa Bhakti Satya. Ini penting, karena keberhasilan pembangunan nasional dan provinsi memerlukan dukungan dari kabupaten/kota,” imbuhnya.
Baca Juga: Bapenda Kabupaten Blitar Sosialisasikan SISMIOP 2025 di Kecamatan Ponggok
Rijanto juga memaparkan arah pembangunan Kabupaten Blitar dalam lima tahun ke depan, antara lain pembangunan SDM unggul dan berdaya saing, peningkatan ekonomi inklusif, kepuasan atas infrastruktur, tata kelola pemerintahan berbasis digital, hingga menciptakan kehidupan yang aman dan kondusif.
“Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi seluruh elemen masyarakat, kita ingin mewujudkan Kabupaten Blitar yang maju, tentram, dan sejahtera, dengan masyarakat yang mandiri serta berdaya saing,” tandas Bupati Rijanto.
Ia menutup sambutannya dengan harapan besar akan sinergi semua pihak demi keberhasilan RPJMD yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata.
“Dengan kemauan dan komitmen yang tinggi serta keterlibatan berbagai komponen masyarakat dalam perencanaan pembangunan, kita akan mampu mewujudkan masyarakat Kabupaten Blitar yang sejahtera,” pungkasnya. (adv/jun)