Pameran Kota Indonesia Jadi Ajang Kolaborasi dan Inovasi Para Wali Kota di Munas APEKSI VII

Jatim, serayunusantara.com – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya menyelenggarakan Indonesia City Expo (ICE) di Grand City mulai 8 hingga 10 Mei 2025. Acara ini diikuti oleh 180 peserta, meliputi 98 kota di Indonesia, perwakilan BUMN, UMKM, mitra pembangunan, serta komunitas seni.

Sejumlah tokoh penting hadir dalam pembukaan, antara lain Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua APEKSI Eri Cahyadi, serta para wali kota dari berbagai daerah.

Menurut Bima Arya, ada tiga hal utama yang menjadi sorotan dalam Munas APEKSI, yaitu:

  1. Pemilihan Ketua APEKSI dan penyusunan rekomendasi kebijakan.
  2. Pawai budaya sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal.
  3. Gelaran ICE sebagai ajang pertukaran ide dan inovasi antarkota.

“ICE menjadi wadah bagi para wali kota untuk menampilkan gagasan, kecerdasan, dan kreativitas melalui stan-stan pameran,” ujar Bima Arya dalam siaran pers Pemkot Surabaya, 9 Mei 2025.

Baca Juga: Kolaborasi Ekonomi Daerah Menguat, Koperasi Merah Putih Jadi Sorotan di Munas VII APEKSI 2025

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa desain stan, konsep yang ditampilkan, serta pihak yang terlibat mencerminkan kualitas dan reputasi masing-masing kota. Beberapa stan menampilkan produk PKK dan UMKM, sementara lainnya memamerkan konsep pembangunan berbasis investasi untuk menarik kolaborasi.

“Selamat kepada semua peserta. Mari kita saksikan persaingan gagasan dan kolaborasi antarkota di Indonesia,” tambahnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menekankan bahwa ICE tidak hanya menjadi sarana city branding, tetapi juga memperkuat kerja sama antardaerah. “Kami berharap pameran ini dapat menunjukkan keunggulan tiap kota, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam menyatakan bahwa kehadiran mitra pembangunan dari dalam dan luar negeri bertujuan memperluas jaringan internasional. “Kami ingin dunia melihat potensi dan keunikan kota-kota Indonesia, mulai dari branding hingga produk unggulan,” jelasnya.

Usai pembukaan, Bima Arya bersama Emil Dardak, Eri Cahyadi, dan Alwis Rustam berkeliling mengunjungi berbagai stan pameran untuk melihat langsung inovasi yang ditampilkan. (serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *