Kabid Sarana Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar, Hikma Wahyudi. (Foto: Ahmad Zunaedi/Serayu Nusantara)
Blitar, serayunusantara.com – Kabar menggembirakan kembali datang dari Bumi Penataran, diprediksi awal tahun ini Kabupaten Blitar bakal mengalami surplus beras, karena ribuan hektare lahan panen padi dalam rentang waktu yang bersamaan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Sarana Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar, Hikma Wahyudi, Jum’at (17/3/2023).
Hikma mengatakan, dari data yang dihimpun DKPP Kabupaten Blitar tercatat ada sekitar 9 ribu hektare lebih lahan pertanian yang ditanami padi bakal panen.
“Sehingga ketersediaan stok pangan di Kabupaten Blitar saat ini mengalami surplus, khususnya pada bulan-bulan panen raya seperti ini,” katanya.
Baca Juga: Bupati Blitar dan Menteri Pertanian RI Hadiri Panen Raya Padi Gunakan Biosaka
Dia menyebut, panen raya diprediksi masih akan berlangsung hingga April 2023, karenanya jumlah luas lahan yang ditanami padi, dan akan dipanen jumlahnya akan terus bertambah.
“Begitupun dengan beras yang akan tersedia, tentunya juga akan terus bertambah apabila sawah yang dipanen juga terus bertambah,” lanjutnya.
Hikma berharap, Badan Urusan Logistik (Bulog) bisa menyerap gabah yang dipanen oleh petani, agar petani tidak kebingungan dalam menjual gabah hasil panen.
“Kemudian, saya juga berharap agar pemerintah tidak melakukan impor beras khususnya saat musim panen raya seperti saat ini,” pungkasnya. (adv/jun)