Kota Kediri, serayunusantara.com – Guna mendukung pelaksanaan Operasi Pekat II Semeru 2025 yang berlangsung serentak pada 1-14 Mei 2025, Polsek Mojoroto di bawah Polres Kediri Kota terus memperkuat kolaborasi dengan tiga pilar (TNI, Polri, dan pemerintah daerah) melalui kegiatan kunjungan (sambang) dan pembinaan masyarakat. Salah satu kegiatan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, pada Senin (5/5/2025) pagi.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Lor, Aipda Toni Setiawan, bersama Babinsa dan perangkat kelurahan, turut mendampingi tim dari Pemprov Jawa Timur, Kecamatan Mojoroto, serta DLHKP Kota Kediri dalam kegiatan survei lapangan untuk penilaian Kelurahan Berseri Tingkat Madya. Lokasi yang dikunjungi meliputi RT 08, 09, 11, 25, 26, 27, 38, dan 39.
Dalam kesempatan tersebut, Aipda Toni juga menyampaikan pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) kepada para ketua RT dan warga yang hadir. Ia mengingatkan pentingnya meningkatkan kewaspadaan lingkungan, terutama selama Operasi Pekat II Semeru yang fokus pada pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) dan kejahatan jalanan 3C (curat, curas, curanmor).
“Selain mendukung penilaian Kelurahan Berseri, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mengajak warga berperan aktif dalam menjaga keamanan bersama,” ujar Aipda Toni.
Baca Juga: Polres Kediri Kota Tangani 157 Kasus Pelanggaran Lalu Lintas dalam Operasi Cipta Kondisi
Kapolsek Mojoroto, Kompol Rudi Purwanto, S.H., mengapresiasi partisipasi warga dan seluruh unsur kelurahan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan aman.
“Kolaborasi tiga pilar harus terus diperkuat. Dalam Operasi Pekat II Semeru ini, penguatan sistem keamanan lingkungan sangat penting sebagai upaya pencegahan gangguan kamtibmas,” tegasnya.
Kegiatan berjalan lancar, aman, dan mendapat respons positif dari warga setempat. (Serayu)
