Indonesia Pantang Remehkan Chinese Taipei

China, serayunusantara.com – Pelatih tim U-24 Indonesia, Indra Sjafri menegaskan timnya telah menyiapkan diri untuk meraih kemenangan kedua melawan Chinese Taipei di Zhejiang Normal University East Stadium, China.

Pada matchday pertama, Selasa (19/9), Indonesia berhasil mengalahkan Kirgistan 2-0. Sementara Chinese Taipei takluk 0-2 dari Korea Utara.

“Alhamdulillah, kondisi tim saat ini semua pemain dalam keadaan fit. Tadi sore kami melakukan persiapan melawan Chinese Taipei,” kata Indra Sjafri.

Indra mengaku sudah melihat pertandingan calon tim lawan, saat bertemu Korea Utara di laga perdana mereka. Di atas kertas, memang Indonesia lebih diunggulkan. Namun di sepakbola, apapun bisa terjadi. Untuk itu, Indra Sjafri mengingatkan para pemainnya untuk tidak terlalu percaya diri, lebih bermain rapih dan evaluasi diri dari laga pertama.

“Melawan Chinese Taipei, kita bersyukur sudah melihat pertandingan mereka saat melawan Korea Utara kemarin, tentu kami untuk menghadapi pertandingan kedua ini, kita tidak boleh terlalu percaya diri, bermain lebih rapih, dan berharap laga kedua nanti tim Indonesia kualitasnya akan lebih baik, seiring melakukan evaluasi dari pertandingan pertama, apa-apa saja yang menjadi kekurangan kita, dan mudah-mudahan melawan Chinese Taipei kita bisa memenangkan pertandingan dan Insya Allah kita bisa lolos ke babak 16 besar,” jelasnya.

Baca Juga: Sekjen Gerindra: Tidak Ada Ancaman Terhadap Siapapun Jika Prabowo Presiden di 2024

Ketika disinggung mengenai calon lawan di babak 16, apabila lolos, pelatih yang membawa Indonesia meraih emas di Sea Games tahun ini mengatakan tidak terlalu memikirkannya, dia ingin fokus lebih dahulu untuk bisa lolos kesana.

“Mengenai siapa lawan di 16 besar, kami tidak terlalu memikirkan, siapapun yang ada nanti, yang penting nanti kita berfikir dahulu bagaimana bisa lolos ke 16 besar. Karena menurut kami, pertandingan di Asian Games ini, disamping kita butuh prestasi, tentu melawan tim-tim yang bagus, akan memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas individu pemain dan tim,” tutur Indra.

Karena menurutnya, ajang ini bagus untuk para pemain. Dan dia juga memiliki tujuan lain, yakni mengembalikan top performa pemain.

“Jadi seperti yang direncanakan, bahwa tim nasional Asian Games, adalah pemain yang berusia 18 sampai 23 tahun, dan mereka adalah pemain-pemain yang mempunyai masa depan yang baik, bagus, dan kami berharap sebagai pelatih, dari pemain-pemain yang ada 20 orang ini, ada yang punya masa lalu yang baik, dan kami ingin mengembalikan top performa mereka untuk menjadi pemain yang lebih baik lagi dan mengembalikan nama besar mereka,” tutup Indra.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *