Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar, Wita Tri Wardani. (Foto: Achmad Zunaidi/Serayu Nusantara)
Blitar, serayunusantara.com – Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar, Wita Tri Wardani memprediksi bakal memiliki stok pangan yang melimpah hingga akhir tahun 2023.
Hal itu diungkapkannya bukan tanpa alasan, sebab Maret hingga Juni 2023 ini berbagai wilayah di Kabupaten Blitar bakal melakukan panen raya tanaman padi. Tanaman padi sendiri merupakan tanaman pokok yang menjadi konsumsi masyarakat Indonesia.
“Karena itu, kita mempunyai skala prioritas menampung gabah-gabah itu. Setelah itu pola tanam akan berganti berubah menjadi jagung karena memasuki musim kemarau,” kata Wita, Jum’at (2/6/2022).
Wita juga berupaya untuk menjaga stabilitas harga gabah dari padi yang dipanen oleh petani. Salah satu caranya dengan menjaga lumbung-lumbung padi dari masyarakat.
“Di mana di dalam lumbung-lumbung itu diberikan alat untuk menjaga ketersediaan dan menstabilkan harga gabah,” lanjutnya.
Baca Juga: Upaya DKPP Kabupaten Blitar Atasi Penyakit Patek pada Tanaman Cabai
Lebih dari itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan gabungan kelompok tani (gapoktan) di Kabupaten Blitar terkait peminjaman modal untuk usaha bertani. Jadi petani di Kabupaten Blitar punya modal untuk mengembangkan pertanian.
“Nantinya itu bisa membantu petani. Tentunya juga ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh petani yang meminjam modal,” ujarnya.
Wita berharap, petani di Kabupaten Blitar terus berkontribusi dalam menjaga ketersediaan pangan, sehingga pangan bisa terus terjaga untuk memenuhi kebutuhan.
Per Juni 2023, BPS Kabupaten Blitar bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar menjalin kerja sama yang semakin intensif.
